Kota Kediri

Ratusan Warga Kota Kediri Padati Kantor Pos, Antrean Panjang Mengular untuk Ambil BLTS Kesra

Ratusan warga memadati Kantor Pos Kota Kediri untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan (BLTS Kesra)

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luthfi Husnika
BLTS KESRA - Ratusan warga Kota Kediri memadati Kantor Pos untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan (BLTS Kesra) senilai Rp 900 ribu, Senin (24/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Ratusan warga memadati Kantor Pos Kota Kediri untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan (BLTS Kesra) senilai Rp 900 ribu
  • Antusiasme warga yang meningkat jelang akhir tahun membuat antrean berlangsung berjam-jam meski jadwal kedatangan telah dibagi oleh petugas
  • Sejak pagi, warga dari sejumlah kelurahan seperti Kaliombo, Kampung Dalem, Manisrenggo, Ngadirejo, Ngronggo, dan Rejomulyo mulai berdatangan ke Kantor Pos

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Ratusan warga memadati Kantor Pos Kota Kediri untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan (BLTS Kesra) senilai Rp 900 ribu, Senin (24/11/2025).

Antusiasme warga yang meningkat jelang akhir tahun membuat antrean berlangsung berjam-jam meski jadwal kedatangan telah dibagi oleh petugas.

Sejak pagi, warga dari sejumlah kelurahan seperti Kaliombo, Kampung Dalem, Manisrenggo, Ngadirejo, Ngronggo, dan Rejomulyo mulai berdatangan ke Kantor Pos.

Banyak di antara mereka mengaku membutuhkan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan harian yang semakin naik menjelang pergantian tahun.

"Sekarang harga kebutuhan naik semua, jadi kalau bantuan cair ya kita buru-buru ambil," kata Siti Nur Fatimah, warga Kelurahan Ngronggo saat ditemui SURYAMALANG.COM di lokasi.

Siti yang sudah mengantre selama dua jam mengaku baru pertama kali menerima BLTS setelah tiga tahun mengajukan.

Uang bantuan tersebut, katanya, akan langsung ia gunakan untuk membeli sembako.

Baca juga: Ngembat ATM Pemilik Toko dan Menguras Saldonya Hingga Rp 31 Juta, Pemuda Kediri Diciduk Polisi

"Sebelumnya tidak pernah dapat bantuan. Alhamdulillah setelah tiga tahun pengajuan akhirnya bisa dapat."

"Nanti akan dipakai belanja kebutuhan dapur," tuturnya.

Membludaknya antrean terjadi karena sebagian warga memilih datang lebih awal agar bisa segera mendapatkan uang bantuan.

Padahal, pihak Kantor Pos telah membagi jadwal penerimaan berdasarkan wilayah untuk mencegah penumpukan.

Namun, strategi ini tetap tidak sepenuhnya efektif.

Eksekutif Manager Kantor Pos Cabang Kediri, Khoirul Aulia Lubis, menyebutkan bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kediri mencapai 7.666 orang.

Sementara itu, jumlah KPM di Kabupaten Kediri jauh lebih besar, yakni 68.971 orang.

"Kemungkinan jumlahnya masih akan terus bertambah karena dari kantor pusat masih ada tambahan data," jelasnya.

Sumber: SuryaMalang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved