Kabupaten Malang

Pantai Sipelot Malang Dijadikan Kampung Nelayan Merah Putih, Hasilkan Ikan Layur Diekspor ke China

Pantai Sipelot Malang Dijadikan Kampung Nelayan Merah Putih, Hasilkan Ikan Layur Diekspor ke China

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
IST
KAMPUNG NELAYAN - Pantai Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, bakal dijadikan lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). 

Menurut Agus, saat ini atau baru bulan September, meski belum masuk musim ikan layur, namun para nelayan yang berjumlah 1.000 orang itu sudah dapat tangkapan meski masih bercampur dengan ikan tongkol.

Namun, jika nanti sudah musimnya (bulan Oktober), tiap perahu berukuran 12x1,5 meter, bisa dapat 4 sampai 6 kuintal sekali melaut, bahkan sehari bisa mendapatkan uang Rp 15 juta per perahu itu.

Harganya bisa Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu per Kg.

"Itu jenis layur ekspor (ke China) karena kualitasnya sangat bagus atau 1 Kg-nya cuma dua ekor," tuturnya.

Makanya, Andik menambahkan, saat ini sudah disiapkan lahan seluas 1 hektare Ha di bibir pantai, buat memperkuat program KNMP itu.

Itu akan dibangun sarana buat kebutuhan nelayan itu, di antaranya, cold storage, dermaga buat parkir perahu sekitar 500, yang saat ini asal ditambatkan begitu saja, SPBU (biar nelayan tak kesulitan beli BBM bersubsidi), tempat kuliner, yang serba ikan bakar, dengan dilengkapi juga pasar ikan.

"Kami bisa bayangkan, betapa majunya desa kami nanti."

"Pasti, bukan cuma nelayan yang sejahtera, namun masyarakat yang lain, bakal terdongkrak ekonominya, karena bisa terimbas dengan kedatangan banyak wisatawan yang ke pantai Si Pelot," pungkas Andik, salah satu kades yang tak berjarak hubungannya dengan Bupati Sanusi.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved