Kota Malang
Tak Hanya Jago Main Gitar dan Bikin Lagu, Piyu Padi Juga Lihai Menekuni Dunia Investasi
Bukan sekadar musisi, Piyu Padi juga seorang investor yang telah menapaki perjalanan panjang dalam dunia finansial.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Siapa yang tak kenal Satriyo Yudi Wahono atau yang lebih dikenal sebagai Piyu, gitaris grup band Padi.
Musisi kawakan ini ternyata menyimpan kisah lain yang tak banyak diketahui publik.
Bukan sekadar musisi, Piyu Padi juga seorang investor yang telah menapaki perjalanan panjang dalam dunia finansial.
Kisah itu ia bagikan di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang dalam kegiatan literasi keuangan yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Senin (6/10/2025).
Dengan gaya santai namun penuh makna, Piyu Padi membuka cerita tentang bagaimana ia memandang pentingnya investasi, bahkan berharap bisa memulainya lebih dini.
"Kalau bisa memutar waktu, saya ingin sejak lulus SMA sudah mulai investasi."
"Dulu saya pikir investasi itu harus punya uang banyak dulu, padahal tidak harus begitu," ucapnya.
Baca juga: Investor Muda di Malang Terus Bertumbuh, OJK Gandeng Piyu Padi Berikan Literasi Aman dalam Investasi
Piyu menceritakan, investasi pertamanya bermula dari tahun 1997, saat ia masih muda bekerja sebagai kru band Dewa 19.
Dari hasil jerih payah itu, ia membeli gitar Gibson Les Paul Custom seharga Rp 2,35 juta.
Harga yang kala itu terasa mahal, namun siapa sangka, gitar yang menjadi saksi awal karier musiknya kini bernilai hingga Rp 40 juta.
"Kalau dihitung-hitung, nilainya naik lebih dari seratus persen."
"Saya baru sadar, ternyata beli sesuatu yang punya nilai bisa juga jadi investasi," ujarnya.
Pengalaman sederhana itu menjadi titik awal kesadarannya tentang nilai aset.
Setelahnya, Piyu Padi baru benar-benar menapaki dunia investasi sesungguhnya.
Tepatnya pada tahun 2000, saat itu Padi meraih kesuksesan besar lewat album pertamanya yang terjual lebih dari 800 ribu copy dalam enam bulan.
Pemkot Malang Terima Dua Perizinan Bangunan Penginapan, Harap Bisa Serap Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Kuli Bangunan Bobol Kantor Panti Asuhan di Kota Malang, Gasak Komputer Senilai Rp 8 Juta |
![]() |
---|
Efisiensi Anggaran, DPRD Kota Malang Berencana Memangkas Anggaran Reses |
![]() |
---|
Dari Jalan Raya untuk Sesama, Komunitas Ojol Mozad Tebar Kebaikan Bersama Gojek di Kota Malang |
![]() |
---|
Investor Muda di Malang Terus Bertumbuh, OJK Gandeng Piyu Padi Berikan Literasi Aman dalam Investasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.