Kota Malang Kota Kreatif UNESCO

BREAKING NEWS : Kota Malang Resmi Ditetapkan sebagai Kota Kreatif oleh UNESCO

Kota Malang menjadi satu dari 58 kota yang masuk dalam Unesco Creative Cities Network (UCCN) 2025.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/PROKOMPIM KOTA MALANG
PRESENTASI - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mempresentasikan rencana kerjanya untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Kota Malang ditetapkan sebagai Kota Kreatif oleh UNESCO dalam bidang Media Arta. Dalam rilis resmi Pemkot Malang, Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay mengumumkan informasi tersebut pada peringatan World Cities Day 2025 di markas besar Unesco, Paria, Kamis (30/10/2025). 

Langkah ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, serta kota berkelanjutan

Selain di bidang ekonomi kreatif, Malang juga terus berbenah dalam pembangunan fisik dan tata kota.

Wahyu menyinggung rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum PUPR yang mengusulkan Kota Malang sebagai salah satu kandidat kota metropolitan yang masuk dalam rancangan 50 Kota Prioritas 2025-2029.

“Status ini akan memperkuat sinergi antara pembangunan fisik dan penguatan sektor kreatif yang menjadi penggerak ekonomi baru di Kota Malang,” jelasnya lagi.

Baca juga: Kota Malang Lolos Seleksi Nasional Tahap Kedua Kota Kreatif Dunia

Sementara itu, Satrya Wibawa, Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk Unesco di Paris, menegaskan bahwa pengakuan terhadap Kota Malang menunjukkan pemerataan ekosistem kreatif di Indonesia.

Satrya menambahkan, status Kota Kreatif Unesco bukan sekadar penghargaan, tetapi juga mandat untuk memperkuat kerja sama internasional melalui program, festival, riset, serta jejaring kreatif lintas negara.

“Penambahan Kota Malang membuktikan bahwa kreativitas Indonesia tumbuh kuat di daerah yang memiliki akar budaya, inovasi digital, dan energi kolaborasi yang luar biasa,” ungkapnya.

Sebagai Kota Media Arts, Malang akan memiliki kesempatan luas untuk berkolaborasi dengan kota-kota sejenis di dunia, seperti Changsha (Tiongkok) dan Gwangju (Korea Selatan). Kolaborasi ini diharapkan memperkaya pertukaran praktik terbaik dalam pengembangan industri kreatif digital berbasis kearifan lokal dan inovasi teknologi. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved