Kota Malang
Pemkot Malang Mulai Bangun Jembatan Bailey Sonokembang, Telan Anggaran Rp 350 Juta
Langkah ini merupakan upaya Pemkot Malang untuk memulihkan akses warga yang terdampak akibat ambruknya jembatan lama
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
“Selama jembatan bailey ini belum terpasang, ini juga tetap kita fungsikan untuk akses masyarakat."
"Nanti setelah jembatan bailey terpasang dan bisa diakses masyarakat, maka jembatan bambu ini akan kita bongkar,” sambungnya.
Tak hanya membangun jembatan sementara, DPUPRPKP juga telah mengusulkan anggaran pembangunan jembatan permanen Sonokembang pada tahun anggaran 2026 sebesar Rp 5,3 miliar.
Pembangunan jembatan baru tersebut diharapkan dapat dimulai pada awal tahun 2026 setelah seluruh tahapan perencanaan dan penganggaran selesai.
“Jembatan permanen akan kita bangun baru, bukan diperbaiki."
"Lebarnya akan ditingkatkan dari 5,5 meter menjadi 7,5 meter dengan tambahan trotoar untuk pejalan kaki di kedua sisi,” terang Dandung.
Ketua RT 13, RW 04, Mario Sidiq mengatakan warganya membutuhkan keterbukaan informasi terhadap proses perbaikan jalan tersebut.
Tak hanya itu, informasi mengenai jalur alternatif juga perlu ditampilkan. Sejauh ini, ia belum melihat kerja Pemkot Malang untuk menghadirkan papan informasi.
"Intinya, warga membutuhkan keterbukaan informasi. Sebagai warga ya terganggu, tapi sangat wajar."
"Karena pembangunan yang dilakukan, menurut kami lumayan lama. Kami tidak mendapatkan informasi progres pembangunan," paparnya.
Dijelaskan Mario, banyak warga harus memilih jalur alternatif lain, yang mana terbatas hanya roda dua. Ada inisiatif warga yang membangun jembatan dan dilalui secara bergantian.
"Paling tidak warga yang berada di sekitar tersebut diberitahu. Misal berapa lama pengerjaannya."
"Mungkin ada plang informasi sehingga warga yang tidak tahu, menjadi tahu. Jalur alternatif yang digunakan sebagian warga, jalan memutar."
"Sementara kalau mau masuk di wilayah Jambangan, harus bergantian," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 05, Miskun, menyampaikan apresiasinya atas langkah Pemkot Malang ini. Ia mengaku senang karena ada upaya perbaikan.
| Air Sungai Sempat Meluap, Suasana Kampung Wisata Kayutangan Kota Malang Kembali Normal |
|
|---|
| Korban Penggelapan Sertifikat Rumah Kembali Diperiksa Polresta Malang Kota untuk Dalami Penyelidikan |
|
|---|
| Atap Rumah Terbang Diterjang Angin Kencang di Jalan KH Hasyim Kota Malang, Satu Orang Terluka |
|
|---|
| Banyak Pohon Tumbang di Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang |
|
|---|
| Viral Perkelahian Anak di Bawah Umur di Lowokwaru Kota Malang, Kasus Diselesaikan Jalur Kekeluargaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Warga-mendorong-sepeda-motornya-di-jalur-jembatan-bambu-Jembatan-Sonokembang-Kota-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.