Kota Malang
Program Jaring Sosial Pekerja di Kota Malang Terancam Turun pada 2026, Dampak DBHCHT Berkurang
Alokasi anggaran untuk tahun 2026 hanya sekitar Rp 4 miliar lebih, turun tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang nilainya mencapai Rp7,2 miliar
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
Disnaker-PMPTSP telah menyalurkan dana sekitar Rp250 juta untuk peserta yang telah terdaftar, dan pada November 2025 jumlah penerima manfaat diperkirakan meningkat menjadi sekitar 22 ribu orang.
Setiap peserta mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran Rp16.800 per bulan, seluruhnya ditanggung Pemkot Malang melalui DBHCHT.
“Peserta yang sudah aktif langsung memperoleh hak perlindungan penuh selama satu tahun. Jika terjadi kecelakaan kerja atau meninggal, klaim bisa langsung diproses,” jelas Arif.
Ia berharap, meski alokasi anggaran 2026 menurun, dukungan dari pemerintah daerah dapat memastikan keberlanjutan program jaring sosial pekerja yang telah menjadi bagian penting dari upaya perlindungan ketenagakerjaan di Kota Malang. (Benni Indo)
Malang
Kota Malang
Disnaker-PMPTSP Kota Malang
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)
Jaring Sosial Pekerja
| Yai Mim Mangkir, Polresta Malang Kota Lakukan Jadwal Ulang Pemanggilan |
|
|---|
| Proyek Gorong-gorong Jalan Suhat Kota Malang Diklaim Bisa Turunkan Dampak Banjir Hingga 35 Persen |
|
|---|
| Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Pastikan Perempesan Pohon Tak Dipungut Biaya |
|
|---|
| Mencegah Pohon Tumbang saat Cuaca Ekstrem, DLH Kota Malang Intensif Lakukan Perempesan |
|
|---|
| Tembok Kantor BPSDM Jatim di Kota Malang Ambruk Diterjang Hujan Deras, Menimpa Mobil Pikap Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/DAFTAR-UMP-2026-Jika-Naik-777-Persen-Sesuai-Tuntutan-Buruh-di-38-Provinsi-dari-Jatim-sampai-Papua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.