Kota Malang

Kota Malang Menuju jadi Metropolitan, Masuk 50 Kota Prioritas Pembangunan Presiden Prabowo

Kementerian PU akan melakukan pembangunan di 50 kota yang dirancang untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi salah satunya Kota Malang. 

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
KOTA MALANG 1 - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat melihat Alun-alun Tugu Kota Malang di Balkon Balai Kota Malang, Selasa (4/11/2025) malam. 

Nantinya, pihaknya akan menggabungkan konsep dari Kota Malang dan konsep dari Kementrian PU. 

"Jadi Kota Malang syarat dengan sejarahnya, kami akan berkoordinasi menggabungkan konsep dari Kota Malang dan Kementrian PU. Kami tidak akan meninggalkan historis dari Kota Malang akan kita gabungkan dengan konsep metropolitan," kata Wahyu. 

Terkait penetapan sebagai kota metropolitan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementrian PU. 

"Jadi saya sudah menugaskan Dinas PUPR Kota Malang untuk berkoordinasi dengan Kementrian PU, saya akan paparan didepan Pak Mentri PU terkait dengan konsep-konsep metropolis.  Agar nanti konsep yang sudah dibuat oleh kementrian sesuai dengan harapan kita bersama,".

"Jadi Kementrian PU tidak hanya menjadikan Kota Malang jadi kota metropolis, tetapi juga menjadikan Kota Malang 50 kota prioritas untuk dikembangkan," tambahnya. 

Baca juga: DPRD Kota Malang Dorong Efisiensi Anggaran di Tengah Potongan Rp 284 Miliar dari Pusat

Butuh Perbaikan Infrastruktur

Meski Kota Malang sudah diusulkan jadi kota metropolitan, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menyampaikan sejumlah sorotan. 

Ia mengungkapkan jika tidak gampang menjadi kota metropolitan, ada sejumlah perbaikan yang harus diperhatikan bagi Pemkot Malang

"Untuk menjadi kota metropolitan itu tidak gampang dan tidak simple, ada beberapa perbaikan yang harus diperhatikan. Yang pertama pastinya perbaikan infrastruktur dasar misalnya publik transport, memang kita di tahun ini ada Trans Jatim tapi paling tidak harus terintegrasi lebih komprehensif lagi, jalan dan lalulintasnya harus kita pikirkan," ungkap Mia sapaan akrabnya, Rabu (5/11/2025). 

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan jika infrastruktur dasar. sangat penting sebagai persiapan untuk menjadi kota metropolitan. 

"Jadi secara mendasar infrastruktur itu sangat penting untuk menunjang sebagai kota metropolitan, kemudian penataan ruang dan lingkungan. Saat ini juga RTH (ruang terbuka hijau) juga masih kurang, itu yang juga kita persiapkan untuk menjadi kota metropolitan," tambahnya. 

Mia bilang jika disektor ekonomi dan investasi Kota Malang sudah siap dengan modal Kota Malang ditetapkan sebagai Kota Kreatif oleh Unesco beberapa waktu lalu. 

"Penguatan ekonomi dan investasi saya kira kota malang sudah mengarah ke sana, apalagi Kota Malang kemarin sudah didaulat sebagai Kota Ekonomi Kreatif oleh UNESCO," katanya. 

"Sebetulnya itu ada bekal tinggal kita mensinergikan masing-masing stakeholder yang ada di Kota Malang yang bisa menjawab tantangan sebagai kota ekonomi kreatif. Jadi sinerginya tidak hanya secara regional namun sekarang mengarah ke internasional," tambahnya. 

Kesiapan SDM dan sosial juga diungkapkan Mia terkait kesiapan menjadi kota metropolitan. 

"Selanjutnya kesiapan SDM dan sosial, nah kebetulan di tahun pertama RPJMD kepemimpinan Pak Wali dan Pak Wawali, memang investasi SDM menjadi target utama, nah ini yang harus kita perhatikan memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Kota Malang serta menjaga kualitas pendidikan," ungkapnya. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved