Magis! Pameran Lukisan Batik Titirasi Karya Bambang Sarasno Bikin Auditorium UB Malang Bersinar

Ringkasan Berita:

• Seniman disabilitas, Bambang Sarasno, memamerkan lukisan batik dari 12 rasi bintang yang menghiasi auditorium Universitas Brawijaya (UB) Malang
• Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari Ikatan Alumni UB (IKA UB) kepada alumni UB yang terus berkarya
• Ada sejumlah pertunjukan seni lainnya, seperti fashion show hingga performing dari Sound Of Brawijaya

SURYAMALANG.COM, MALANG - Lukisan batik dari 12 rasi bintang menghiasi auditorium Universitas Brawijaya (UB) Malang dalam kegiatan pameran lukisan bertema Titirasi, Jumat (14/11/2025).

Lukisan yang dipamerkan ini merupakan karya dari seniman disabilitas Bambang Sarasno yang merupakan alumni Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari Ikatan Alumni UB (IKA UB) kepada alumni UB yang terus berkarya.

Kegiatan yang berlangsung mulai 14-19 November 2025 itu juga diisi oleh sejumlah pertunjukan seni lainnya.

Seperti fashion show hingga performing dari Sound Of Brawijaya, yang diisi oleh Mr D Hernanto sebagai gitaris dan dr Ragilda Rahma sebagai vokalnya.

Penampilan mereka mampu membawa kesan magis, di tengah lukisan batik Bambang Sarasno yang mengelilingi hall auditorium UB.

Mereka menampilkan sejumlah lagu, seperti cublak-cublak suweng dan beberapa lagu daerah lainnya.

Baca juga: Mahasiswa UB Malang Manfaatkan Mikroalga untuk Terapi Kanker Anak, Raih Penghargaan di China

Iringan suara gitar dari Mr D Hernanto diiringi oleh suara merdu dr Ragilda membuat hadirin takjub dengan penampilan mereka.

"IKA UB memang sengaja memberikan ruang dan memfasilitasi alumni UB untuk bekerja dan berinovasi melalui karya mereka," kata Ketua Bidang Komunikasi PP IKA UB, Sri Widji Wahyuning Utami.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para alumni UB dapat terus berinovasi dan berkarya.

Agar apa yang mereka lakukan dapat memberikan dampak, tak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi negara.

"Apa yang dilakukan pak Bambang, seperti ide dari karyanya ini cukup luar biasa."

"Melalui kegiatan ini pula kami juga memberikan kesempatan untuk berjejaring bersama agar memberikan dampak yang nyata," ujarnya.

Kegiatan ini juga digelar dalam rangka merayakan Diesnatalies ke-63 UB Malang.

Acaranya dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Brawijaya (UB), Dr Setiawan Noerdajasakti SH MH, yang mewakili rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhD Med Sc.

Dalam sambutannya, ia mengapresiasi akan apa yang dilakukan oleh Bambang Sarasno melalui lukisan batik yang telah ia kerjakan.

Menurutnya batik merupakan budaya dari bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.

Selain telah menjadi identitas bangsa, batik juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia.

Batik dianggap kaya akan simbol dan makna filosofis yang melekat pada jati diri bangsa Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi, karena kegiatan seperti ini adalah kegiatan langka dan semoga bisa terselenggara secara berkelanjutan, agar generasi penerus akan menerapkan potensinya," ungkapnya.

Bambang Sarasno sebagai pemeran utama dalam kegiatan ini juga memberikan sambutan.

Ia berjalan pelan naik ke atas panggung, dengan menggunakan alat bantu yang ada di kedua tangannya.

Meskipun kondisi fisiknya tak sempurna, namun lukisannya mampu memberikan warna tersendiri.

"Ini suatu kehormatan bagi saya karena sudah diberikan kepercayaan untuk menerima dedikasi ini sebagai almamater untuk memajang karya saya yang hampir selama 10 tahun saya kerjakan," ucapnya.

Waktu yang panjang itu membuat lukisan batik yang dipamerkan cukup memberikan kesan bagi siapapun yang melihatnya.

Adanya pancaran lampu yang disorotkan di balik masing-masing kain batik yang dipajang, membuat lukisannya seakan menyala.

Seperti pada lukisan Leo, menggambar sosok kepala singa yang berada disamping wajah seorang perempuan.

Begitu juga dengan lukisan Gemini yang menampilkan dua perempuan kembar nan cantik.

"Mungkin saya gak bisa panjang lebar. Saya wakilkan di karya saya saja."

"Terima kasih teman-teman yang banyak mendukung saya sejak tahun 1976 sampai sekarang," tandasnya.