Malang Raya Darurat Bencana

Daftar 16 Kecamatan di Kabupaten Malang Berpotensi Banjir

Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, Ikhwanul Muslimin menjelaskan bahwa bencana banjir terjadi karena faktor kombinasi antar faktor manusia dan alam. 

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOK.SURYAMALANG.COM/BPBD KABUPATEN MALANG
ILUSTRASI - JEJAK BANJIR - Kondisi Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pasca banjir bandang, Sabtu (20/9/2025). Akibat hujan deras mengakibatkan sungai meluap dan menyebabkan banjir. 

"Tapi masyarakat sudah cukup tangguh. Mereka direlokasi juga gak mau karena mata pencaharian mereka sudah di sana. Sehingga mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan ketangguhannya," tuturnya. 

Baca juga: Normalisasi Sungai Tundo di Tirtoyudo Malang, Dikeruk Sepanjang 3 Kilometer di Dekat Pantai Sipelot

Untuk mengatasi permasalahan banjir dibutuhkan dari kesadaran masyarakat.

Permasalahan ini tidak bisa diselesaikan hanya dari pemerintah saja. Seperti tidak membuang sampah ke sungai, dan tidak melakukan penggundulan hutan secara besar-besaran. 

Di samping itu, pemerintah melalui BPBD Kabupaten Malang melakukan normalisasi sungai seperti di Sungai Tundo di Kecamatan Tirtoyudo, aliran Sungai Metro, Sungai Seco, Sungai Sukun, kemudian Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. 

"Kami sudah lakukan normalisasi dan pemasangan tanggul yang pengerjaannya dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Kemudian Insyaallah tanggal 19 November itu dalam rangka mencegah kita akan penanaman 10 ribu bibit pohon di Kecamatan Pujon," tukasnya.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved