Pasar Murah dan Festival Kuliner Jatim Digelar di Bakorwil III Malang Selama 2 Hari

Ringkasan Berita:

• Bakorwil III Malang bersama Diskopindag Kota Malang menggelar Pasar Murah dan Festival Kuliner 2025 pada 20-21 November 2025
• Agenda ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur bertema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”
• Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bakorwil III Jatim di Jalan Jakarta, Kota Malang ini digelar gratis dan terbuka untuk umum

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bakorwil III Malang bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar Pasar Murah dan Festival Kuliner 2025 pada tanggal 20-21 November 2025.

Agenda ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur bertema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bakorwil III Jatim di Jalan Jakarta, Kota Malang ini digelar gratis dan terbuka untuk umum.

Tahun ini, event tersebut juga mendapatkan dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur yang membawa konsep festival kuliner sekaligus hiburan.

Koordinator kegiatan, Andhi Prasetyo dari Ejsc Bakorwil III Malang, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program provinsi untuk menopang ekonomi masyarakat dan memperluas kolaborasi lintas sektor.

"Alhamdulillah kegiatan ini mendapat dukungan dari Dinas Koperasi UMKM Jawa Timur."

"Mereka membawa konsep festival kuliner dengan kegiatan entertain, dan kami diminta untuk mengonsep serta mengkreasinya," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bus Trans Jatim Malang Raya Resmi Meluncur, Rp 5 Ribu dari Hamid Rusdi ke Batu

Selama dua hari, pengunjung disuguhkan berbagai kegiatan menarik.

Pada area pasar murah, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sebagai upaya menekan potensi gejolak harga menuju akhir tahun.

Sementara untuk Festival Kuliner, menghadirkan menu-menu kekinian hingga hidangan nusantara dari pelaku UMKM.

Total ada delapan stand kuliner, masing-masing hasil kolaborasi dua brand sehingga melibatkan 16 pelaku usaha.

"Kami cari menu yang mewakili semua kalangan, dari Gen Z hingga orang tua."

"Mulai jajanan kekinian sampai bakso khas Malang juga tetap ada," katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga diramaikan Workshop Digital Marketing UMKM Naik Kelas, hasil kolaborasi dengan pihak swasta.

Mereka menyediakan narasumber, fasilitas workshop, hingga voucher Rp 30 ribu bagi peserta yang terdaftar.

"Workshop itu mengajarkan promosi dan branding supaya UMKM bisa naik kelas," jelasnya.

Panitia juga menggelar lomba modern dance dan vokal grup untuk pelajar SMA/SMK se-Malang Raya.

Lomba ini diikuti sekolah dari Kota dan Kabupaten Malang.

"Kami ingin menggerakkan adik-adik SMA dan SMK untuk berpartisipasi. Pihak sekolah juga kami undang secara resmi," ujarnya.

Melalui acara ini, Bakorwil III Malang berharap masyarakat semakin mengenal keberadaan dan fungsi instansi tersebut sebagai perpanjangan tangan pemerintah provinsi di daerah.

"Selama ini masyarakat masih banyak yang belum tahu Bakorwil itu apa."

"Lewat kegiatan seperti ini, mereka bisa lebih mengenal layanan provinsi yang ada di kota dan kabupaten Malang," tandasnya.