Presiden Prabowo Tulis Surat untuk Menteri yang Kena Reshuflle Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya

Presiden Prabowo tulis surat untuk para menteri yang kena reshuffle termasuk mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @presidenrepublikindonesia dan Instagram @smindrawati
RESHUFFLE - Presiden Prabowo (KIRI) menuliskan surat untuk para menteri yang kena reshuffle termasuk mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani (KANAN). 

SURYAMALANG.COM - Presiden Prabowo tulis surat untuk para menteri yang kena reshuffle termasuk mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani

Presiden Prabowo Subianto baru saja melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025.

Ini adalah reshuffle kedua sejak beliau menjabat.

Ada lima menteri yang kena reshuflle Prabowo kali ini yakni: Sri Mulyani – Menteri Keuangan, Budi Gunawan – Menko Polhukam, Abdul Kadir Karding – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Budi Arie Setiadi – Menteri Koperasi dan Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga.

Setelah resmi merishuffle 5 menterinya, Presiden Prabowo menuliskan surat khusus.

Surat khusus tersebut sengaja dibuat langsung oleh Prabowo sebagai ucapan terima kasih kepada para menteri tersebut.

Bahkan, surat untuk para menteri itu diberikan langsung oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

Melalui Instagram resmi Sekretariat Kabinet, Teddy lantas mengungkap isi surat khusus tersebut.

Baca juga: Rencana Jokowi Temui Budi Arie Usai Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Koperasi

Dalam unggahan tersebut juga, Teddy menunjukkan momen pertemuan dengan kelima orang mantan anggota kabinet, antara lain Abdul Adir Karding (mantan Menteri P2MI), Dito Ariotedjo (mantan Menpora), Budi Arie (mantan Menteri Koperasi), Budi Gunawan (mantan Menko Polkam), dan Sri Mulyani (mantan Menteri Keuangan).

"Sedikit cerita dari Minggu lalu.. Berjumpa dengan lima menteri Kabinet Merah Putih yang telah menyelesaikan tugas. Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari Presiden Prabowo Subianto," tulis Teddy.

Melalui surat khusus tersebut Presiden Prabowo menyampaikan rasa terimakasih terhadap para mantan pembantunya di Kabinet Merah Putih.

Teddy mengatakan surat disusun langsung oleh Presiden sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pembantunya tersebut.

"Surat tersebut disusun langsung oleh presiden sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar para menteri bagi negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga Kabinet Merah Putih," pungkas Teddy.

Baca juga: Pembelaan Jokowi Saat Ijazah SMA Gibran Diragukan, Sebut Dirinya Sendiri Cari Sekolah di Singapura

Daftar Menteri yang Diganti dalam 2 Kali Reshuffle

Berikut ini daftar menteri yang diganti dalam kurun waktu 2 kali reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.

Reshuffle kabinet terbaru dilakukan Prabowo pada Senin (8/9/2025).

Tak tanggung-tanggung reshuffle yang dilakukan Prabowo kali ini sebanyak lima menteri harus diganti, dan membentuk Kementerian Haji dan Umrah.

Adapun Kementerian yang diganti menterinya meliputi, Kementerian Keuangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koperasi, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, serta Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Reshuffle kabinet sendiri merupakan sebuah perombakan yang dilakukan dengan memindahkan seorang menteri dari satu posisi ke posisi yang lain.

Selain itu, reshuffle kabinet dapat pula diartikan sebagai pergantian menteri baru dari menteri yang lama usai dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya.

Lantas, siapa saja menteri yang terkena reshuffle selama Prabowo menjabat sebagai Presiden?

Reshuffle Pertama

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet untuk pertama kalinya pada 19 Februari 2025.

Saat itu, Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) harus diganti.

Kemudian, Presiden Prabowo menunjuk Brian Yuliarto untuk melanjutkan tugas Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Adapun Satryo sebelumnya viral di media sosial lantaran rekaman suara yang diduga dirinya tengah memarahi pegawai di rumah dinas hanya karena permasalahan air. 

Ia pun dianggap semena-mena mencopot jabatan sejumlah orang di kementeriannya. 

Bahkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikti Saintek sempat mendemo Satryo agar dicopot dari jabatannya.

Mereka menganggap Satryo adalah menteri yang arogan dan suka marah-marah.

Reshuffle Kedua

Tujuh bulan kemudian atau tepatnya pada Senin, (8/9/2025), Presiden Prabowo kembali me-reshuffle kabinetnya.

Kali ini, lima Menteri yang terkena reshuffle.

Kelima menteri yang diganti yakni:

Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan

Budi Arie Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi

Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam Ad Interim

Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Sedangkan posisi Menpora saat ini masih belum dijabat oleh Menteri yang baru.

Selain lima menteri yang diganti, Prabowo juga membentuk satu Kementerian baru yakni Kementerian Haji dan Umrah yang dijabat oleh Menteri Mochamad Irfan Yusuf. Adapun Dahnil Anzar Simanjuntak menjabat Wakil Menteri Haji dan Umrah.

(SURYAMALANG.COM/SRIPOKU.COM)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved