Berita Viral
Kontroversi Makan Seafood Digetok Rp16 Juta Viral, Pedagang Labuan Bajo Bantah: Mereka Minta Diskon
Kontroversi makan seafood digetok Rp16 juta viral, pedagang di Labuan Bajo bantah keras sebut pelanggan minta diskon bukan salah hitung.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Mereka protes harga ikan Rp 300 ribu, tapi Y menjelaskan itu ikan ekspor.
Kebetulan, ada nelayan yang datang menagih, dan Y meminta tamu bertanya langsung.
Nelayan membenarkan harga sesuai pengepul untuk ekspor.
Salah satu anggota rombongan marah ke nelayan.
Baca juga: Nasib Penjual Sate Pinggir Jalan Getok Harga 536 Ribu, Pelanggan Ngamuk ke Pembeli Lain Beda Tarif
"Kau ini, banyak ikan di laut ini kau tinggal ambil saja, gratis. Kenapa jual mahal-mahal?" tiru Y.
Beberapa orang mengancam akan membuat viralkan kejadian itu.
"Tapi saya bilang silahkan, karena saya punya bukti semuanya, ada CCTV saat pesan ikan, kami ambil ikan di mana" tegas Y.
"Rincian notanya juga masih ada. Saat rombongan itu komplain, orang yang pesan pertama itu ada di situ, tetapi dia hanya diam," ujar Y.
Y mengungkap total pesanan Rp15,8 juta termasuk PPN 10 persen, tapi mereka minta diskon sehingga bayar Rp14,3 juta.
"Tidak benar kalau mereka hanya bayar Rp 11 juta, dan itu katanya setelah mereka protes dan hitung ulang. Seolah-olah saya berbohong" imbuhnya.
"Bayar kurang dari Rp 15,8 juta itu karena mereka minta diskon, bukan karena salah hitung," lanjutnya sambil menunjukkan bukti transfer dua kali.
Penyebab Nota Termasuk Pajak Ditulis Manual
Terkait nota manual, Y menjelaskan semua pedagang di Kampung Ujung wajib bayar pajak.
"Mereka pertanyakan kenapa tidak pakai mesin, hanya manual. Kami pun pernah mempertanyakan itu kepada Dispenda saat melakukan pertemuan" jelasnya.
"Dinas terkait mengatakan, mereka sementara berusaha untuk pengadaan mesin. Bukan kami yang tidak mau" paparnya.
Baca juga: Jawaban Pemilik Warung Sate Setelah Viral Getok Harga Rp 500 Ribu, Anggap Harga Seporsi Masih Wajar
"Kami tidak mengada-ada, silahkan cek sendiri di Dispenda apakah kami bayar pajak atau tidak," ungkap Y.
Soal keterlambatan pelayanan, Y menekankan makanan bukan siap saji.
"Apalagi yang datang 26 orang dan berapa kali pesan tambahan," imbuh Y.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
getok harga
pedagang Labuan Bajo getok harga
Labuan Bajo
seafood Labuan Bajo
Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo
SURYAMALANG.COM
| Siapa Rusli Pemilik 9 Tambang Sudah 3 Periode Jabat Kades di Bogor? Bela Istrinya yang Pamer Uang |
|
|---|
| VIRAL Pria Meninggal Dunia Kelaparan Saat Merantau Tinggalkan Surat Wasiat, Tak Berani Minta Tolong |
|
|---|
| Na Daehoon Pilih Umroh Bersama 3 Anaknya Saat Julia Prastini Minta Maaf Akui Sudah Selingkuh |
|
|---|
| FAKTA Sebenarnya Aron Geller WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral, Bupati Langsung Klarifikasi |
|
|---|
| Kesaksian Kades Soal Rumah Tangga Melda Safitri dan Suami PPPK, Bukan Soal KDRT dan Perselingkuhan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Kontroversi-Makan-Seafood-Digetok-Rp16-Juta-Viral-Pedagang-Labuan-Bajo-Bantah-Mereka-Minta-Diskon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.