Berita Viral

Kondisi Kepala Patung Soekarno Miring di Indramayu Viral, Warga Tak Tega, Ini Penyebabnya

Kondisi kepala patung Soekarno miring di Indramayu viral bukan hoax, penyebabnya terjawab, warga merasa "gak tega", pembuatnya dicari.

|
tangkap layar Instagram @indramayuupdate
PATUNG SOEKARNO MIRING - Kolase foto tangkap layar dari video akun Instagram @indramayuupdate diunggah Senin (17/11/2025), menunjukkan kondisi patung Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, yang berada di kawasan Alun-alun Indramayu mengalami kerusakan terlanjur viral tapi bukan hoax, penyebabnya terjawab. 

Krisdiantoro menambahkan, pencopotan patung Bung Karno dan Bung Hatta dilakukan untuk mempermudah perbaikan.

Patung Bung Hatta ikut dicopot meskipun tidak mengalami kerusakan.

“Kita copot dulu semuanya termasuk yang Bung Hatta, karena keduanya ini berpasangan ya, kita copot sampai dengan perbaikan selesai,” ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Jasad Perempuan Ditemukan di Aliran Sungai Jalan Ir Soekarno Beji Kota Batu

Terpantau di lokasi, petugas Diskimrum sudah mulai membongkar baut-baut penguat patung untuk proses perbaikan.

Krisdiantoro mengatakan, patung tersebut dibuat sekitar tahun 2023 dari material tembaga.

“Patung itu memang dibuat oleh kami sekitar tahun 2023 ya, tapi berhubung saya juga kebetulan jadi Plt Kabid di sini baru, jadi kita sekarang sedang mencari dulu siapa yang buat patung itu" ungkapnya. 

"Karena kalau perbaikan dilakukan bukan oleh pembuatnya, khawatirnya malah jadi lebih rusak,” pungkas Krisdiantoro. 

Patung Pertama Bung Karno di Kota Blitar

Bung Karno dimakamkan di sebuah pemakaman umum di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar pada 22 Juni 1970.

Patung pertama berdiri pada 2002 atau 32 tahun setelah Presiden Soekarno dimakamkan di Blitar.

Dengan tinggi tujuh meter berbahan beton, patung Bung Karno berdiri di persimpangan Jalan A Yani dan Jalan Sumatera. 

Patung pertama Bung Karno tidak dibangun oleh Pemerintah Kota Blitar, namun dibuat oleh tokoh pemuda Gebang dan pematung bernama Sonny Yuliono. 

Sonny mengatakan, patung itu dibuat dengan biaya swadaya masyarakat lingkungan Gebang, khususnya Gebang Kidul Kelurahan Sananwetan.

"Patung itu murni berasal dari swadaya warga Gebang dan atas prakarsa warga juga," ujar Sonny di Istana Gebang, dalam wawancara dengan Kompas.com (grup suryamalang) 4 Juli 2021 silam.

"Itu pengalaman pertamaku membuat patung," tambahnya.

Baca juga: Sujiwo Tejo Dukung Ruwatan Negara di Persada Soekarno Kediri: Indonesia Mercusuar Perdamaian Dunia

Sonny menceritakan, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda lingkungan Gebang Kidul membentuk panitia pembangunan patung Bung Karno pada 2002.  

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved