Berita Viral
Kondisi Kepala Patung Soekarno Miring di Indramayu Viral, Warga Tak Tega, Ini Penyebabnya
Kondisi kepala patung Soekarno miring di Indramayu viral bukan hoax, penyebabnya terjawab, warga merasa "gak tega", pembuatnya dicari.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Foto hingga video kondisi patung Presiden pertama RI, Ir. Soekarno yang kepalanya miring menjadi viral di media sosial.
Patung yang berdiri di Alun-alun Indramayu, Jawa Barat tersebut sempat tertutup kain putih, sehingga semakin memicu pertanyaan besar dari publik dan pejabat setempat.
Saat ini, Patung Soekarno itu telah dicopot untuk segera diperbaiki oleh pihak yang kompeten.
Awalnya, dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @indramayuupdate Senin (17/11/2025), Patung Soekarno itu bersebelahan dengan patung Proklamator Kemerdekaan RI sekaligus Wakil Presiden Pertama, Mohammad Hatta.
Baca juga: Inilah Jalan Alternatif yang Bisa Dilalui Pengendara saat Jalan Ir Soekarno Kota Batu Ditutup
Patung berdiri tegak di tengah Alun-alun Indramayu.
Kemudian beberapa orang pria terlihat sibuk mencopot baut besar yang menjadi pengait patung.
Baut terlihat terpasang di bagian kaki patung Soekarno dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga dibutuhkan beberapa orang untuk membongkar.
Lalu dalam foto lain yang beredar, tampak patung Bung Karno yang rusak ditutupi kain putih diduga karena belum sempat dicopot.
Warga Penasaran
Viralnya patung tersebut membuat warga setempat penasaran dan datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisi patung Soekarno.
“Ke sini itu lebih penasaran juga sih mas, kan di medsos beredarnya ditutup kain, sekalian lewat pengen lihat, tapi ternyata ditutup itu karena rusak patungnya" ujar salah satu warga, Tarkim (43) ditemui di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025).
"Gak tega juga sih lihat kondisi patungnya,” imbuhnya.
Baca juga: INFO Lalu Lintas: Jalan Ir Soekarno Depan SMPN 3 Kota Batu Ditutup Total, Simak Alasan dan Jadwalnya
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono juga mempertanyakan kondisi patung Bung Karno yang tampak tertutup kain dalam foto yang ia terima.
“Saya dapat kiriman foto di Alun-alun Indramayu di mana pada tugu yang di tengah itu kan ada patung Soekarno-Hatta, tapi di foto terlihat Bung Karnonya diselimuti kain putih, ini kenapa?” ujar Ono.
Penyebab Patung Soekarno Miring
Plt Kabid Perumahan Pemukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan kerusakan terjadi sejak Kamis (13/11/2025) sore setelah patung tertimpa tenda bekas acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu.
“Sampai akhirnya Kamis sore itu sekitar jam 5 sore ada angin kencang yang merobohkan tenda, terus terkena patung Bung Karno,” kata Krisdiantoro.
Krisdiantoro menambahkan, pencopotan patung Bung Karno dan Bung Hatta dilakukan untuk mempermudah perbaikan.
Patung Bung Hatta ikut dicopot meskipun tidak mengalami kerusakan.
“Kita copot dulu semuanya termasuk yang Bung Hatta, karena keduanya ini berpasangan ya, kita copot sampai dengan perbaikan selesai,” ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jasad Perempuan Ditemukan di Aliran Sungai Jalan Ir Soekarno Beji Kota Batu
Terpantau di lokasi, petugas Diskimrum sudah mulai membongkar baut-baut penguat patung untuk proses perbaikan.
Krisdiantoro mengatakan, patung tersebut dibuat sekitar tahun 2023 dari material tembaga.
“Patung itu memang dibuat oleh kami sekitar tahun 2023 ya, tapi berhubung saya juga kebetulan jadi Plt Kabid di sini baru, jadi kita sekarang sedang mencari dulu siapa yang buat patung itu" ungkapnya.
"Karena kalau perbaikan dilakukan bukan oleh pembuatnya, khawatirnya malah jadi lebih rusak,” pungkas Krisdiantoro.
Patung Pertama Bung Karno di Kota Blitar
Bung Karno dimakamkan di sebuah pemakaman umum di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar pada 22 Juni 1970.
Patung pertama berdiri pada 2002 atau 32 tahun setelah Presiden Soekarno dimakamkan di Blitar.
Dengan tinggi tujuh meter berbahan beton, patung Bung Karno berdiri di persimpangan Jalan A Yani dan Jalan Sumatera.
Patung pertama Bung Karno tidak dibangun oleh Pemerintah Kota Blitar, namun dibuat oleh tokoh pemuda Gebang dan pematung bernama Sonny Yuliono.
Sonny mengatakan, patung itu dibuat dengan biaya swadaya masyarakat lingkungan Gebang, khususnya Gebang Kidul Kelurahan Sananwetan.
"Patung itu murni berasal dari swadaya warga Gebang dan atas prakarsa warga juga," ujar Sonny di Istana Gebang, dalam wawancara dengan Kompas.com (grup suryamalang) 4 Juli 2021 silam.
"Itu pengalaman pertamaku membuat patung," tambahnya.
Baca juga: Sujiwo Tejo Dukung Ruwatan Negara di Persada Soekarno Kediri: Indonesia Mercusuar Perdamaian Dunia
Sonny menceritakan, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda lingkungan Gebang Kidul membentuk panitia pembangunan patung Bung Karno pada 2002.
Patung itu dibangun di tengah perempatan jalan setelah mendapat izin dari Wali Kota Blitar saat itu, Djarot Saiful Hidayat.
Warga mulai mengumpulkan dana, mulai dari uang sawur yang biasa ditaburkan di sepanjang jalan yang dilalui jenazah ke pemakaman hingga donasi yang diberikan pengguna jalan yang melintasi lokasi pembangunan patung.
"Kita pasang spanduk di sekitar lokasi, dan ada saja orang yang berhenti untuk memberikan sumbangan. Bahkan, pernah di tengah-tengah kita sedang bekerja, tiba-tiba ada kiriman semen beberapa sak," kenang Sonny.
Meski sempat terhenti karena kehabisan dana, patung pertama Bung Karno yang berdiri di ruang publik Kota Blitar itu akhirnya selesai pada awal Juni 2002.
Puas menyelesaikan pembangunan patung, warga berniat mengundang keluarga Bung Karno untuk meresmikan patung tersebut.
Melalui perantara keluarga Soekarmini, kakak kandung Bung Karno yang di Blitar dikenal dengan nama Ibu Wardoyo, disampaikanlah undangan ke keluarga Bung Karno.
"yang datang untuk meresmikan patung buatan kami waktu itu adalah Ibu Rachmawati," ujar Sonny.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
kepala patung Soekarno miring
patung Soekarno
patung Soekarno miring
Soekarno
Indramayu
Alun-alun Indramayu
berita viral
SURYAMALANG.COM
| Rahim Copot Bukan Mitos! Cerita Dokter Christofani Syok Tolong Pasien Bawa Rahim Copot Dalam Kresek |
|
|---|
| KISAH Yasika Kelola 41 Dapur MBG di Sulsel, 1 Lokasi Terima Rp10 M, Masih 20 Tahun Anak Anggota DPRD |
|
|---|
| Buntut Guru Viral Banting Nasi Kotak, Dugaan Pungutan Ratusan Juta di SD Terbongkar, Wali Murid Demo |
|
|---|
| Kronologi Lengkap 2 Guru Dipenjara dan Dipecat Gegara Bantu Guru Honorer, Viral Dibantu Prabowo |
|
|---|
| Alasan Guru Honorer Banting Nasi Kotak dari Disdik Berujung Dipecat, Emosi Meledak di Depan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Kondisi-Kepala-Patung-Soekarno-Miring-di-Indramayu-Viral-Bukan-Hoax-Penyebabnya-Terjawab.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.