Nasib Anggota DPRD Cekik Pramugari Jadi Tersangka, Megawati Zebua Berdalih Cuma Bantu Bapak Tua

Nasib Anggota DPRD cekik pramugari jadi tersangka, Megawati Zebua berdalih cuma bantu bapak tua, kini hukum yang berbicara, video-nya viral.

|
Foto kanan: Tangkapan Layar X /@neVerAl0nely|Foto kiri: TribunMedan/Anisa Rahmadani
DPRD CEKIK PRAMUGARI - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Megawati Zebua (KANAN) dalam rekaman video viral terlihat mencekik seorang pramugari maskapai Wings Air pada 13 April 2025 lalu. Megawati Zebua ketika memberi klarifikasi (KIRI) hanya membantu bapak tua Selasa (15/4/2025). Kini Megawati telah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Sesuai Standard Operasional Prosedur dan pengaman awak kabin/pramugari maka mengarahkan bagasi diletakkan ke bagian kargo belakang yang akan dibantu petugas darat," kata Danang pada Rabu (16/4/2025).

"Dalam pendekatan komunikasi yang persuasif justru pelanggan MZ menunjukan sikap tidak kooperatif" ujarnya.

"Tidak ikuti instruksi awak kabin, berusaha melepas label bagasi, serta melakukan tindak kontak fisik terhadap pramugari," imbuhnya. 

Baca juga: Siapa Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari Wings Air? Ini Kronologi Lengkapnya

Dari insiden ini, kemudian dilaporkan kepada pilot dan petugas layanan darat untuk proses dan layanan lebih lanjut.

"Saat ini Wings Air sedang menempuh langkah-langkah hukum sebagai komitmen untuk melindungi awak pesawat yang bertugas, serta menciptakan penerbangan yang aman serta profesional," tegasnya. 

Wings Air menegaskan keselamatan dan kenyamanan awak pesawat dan seluruh pelanggan adalah prioritas utama.

Untuk itu, Wings Air mengimbau seluruh pelanggan mengikuti ketentuan yang berlaku selama penerbangan. 

Megawati Zebua Berdalih Cuma Bantu Bapak Tua

Anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua pun membeberkan kronologi kejadian versinya soal cekcok dengan pramugari Wings Air yang viral di sosial media.

Megawati membantah koper yang viral di video itu adalah miliknya dan bukan bagasinya yang jadi permasalahan.

"Saat itu saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin bagasinya eh barang atau tasnya dibagasikan, karena dia (bapak tua) akan transit ke Padang," tuturnya. 

Menurut Megawati, saat itu bapak tua yang dimaksud enggan memasukkan tasnya di bagasi karena menunggu ambil tas di bagasi cukup lama.

"Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya makanya saya niat membantu bapak tua itu, tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," tuturnya. 

Baca juga: Viral Penumpang Singapore Airlines Pukul Pramugari Saat Sedang Terbang, Diturunkan dari Pesawat

Mega pun berkali-kali membantah soal tasnya yang tidak ingin dibagasikan.

"Bukan, tas saya sudah dibagasikan. Itu tas bapak tua, saya hanya membantu," jelasnya.   

Megawati juga membantah tudingan memaksa kopernya untuk ditempatkan di kabin.

Sumber: SuryaMalang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved