Blitar
Tergiur Tawaran Pinjaman Tanpa Jaminan, Mahasiswi di Blitar Ini Malah Jadi Korban Penipuan
Beragam cara penipuan via online. Seperti yang dialami mahasiswi di Blitar ini.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Muncul modus penipuan online berkedok koperasi simpan pinjam yang menawarkan pinjaman uang tanpa jaminan.
Kasus penipuan itu menimpa Lutfia (21), mahasiswi asal Sananwetan, Kota Blitar.
“Korban sudah melaporkan kasus penipuan online itu ke kami,” kata Ipda Dodit Prasetyo, Kasubag Humas Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/10/2018).
( Baca juga : Gempa Situbondo Bikin Panik Warga Surabaya, Terasa sampai Lamongan dan Bali )
Kasus penipuan itu bermula ketika Lutfia melihat akun Instagram atas nama koperasi simpan pinjam (KSP).
Akun itu menawarkan pinjaman tanpa jaminan.
Akun itu juga mencantumkan nomor ponsel.
Tertarik, korban menghubungi nomor ponsel yang tercantum di akun itu.
( Baca juga : Jaksa KPK Ungkap Hasil Penyadapan Telepon dan BBM Anggota DPRD Kota Malang )
Korban menanyakan persyaratan untuk meminjam uang di KSP.
Setelah komunikasi, korban berniat meminjam uang Rp 5 juta di KSP.
Korban dan pelaku sudah sepakat dengan nilai pinjaman itu.
Setelah itu, pelaku minta korban membayar uang administrasi sebesar Rp 450.000.
( Baca juga : Giliran Diadili, Bekas Anggota DPRD Kota Malang ini Mengaku Gila! )
Korban membayar uang administrasi dengan cara transfer lewat rekening bank.
Pelaku menjanjikan uang pinjaman akan ditransfer satu jam setelah uang administrasi dikirim.
Setelah korban menunggu satu jam, ternyata pelaku tidak mentransfer uang pinjaman.
Korban berusaha mengirim pesan WhatsApp ke nomor ponsel pelaku. Tetapi tidak ada respon. Setelah dicek, ternyata pelaku memblokir nomor ponsel korban.
( Baca juga : Dapatkan Imbalan Rp 200 Juta Dengan Melaporkan Kasus Korupsi, Begini Caranya! )
Sadar menjadi korban penipuan secara online, korban lapor ke polisi.
“Sekarang kasusnya masih proses penyelidikan,” ujar Ipda Dodit.