Malang Raya
Balada Driver Online di Kota Malang, Ada yang Harus Membayar Demi Dapat Penumpang di Tempat Tertentu
Benarkah sudah tidak ada masalah antara transportasi online dan transportasi konvensional di Kota Malang?
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
"Kami ingin menunjukkan kepada perusahaan pemilik aplikasi kalau kami punya suara."
"Jadi jangan seenaknya memutus para sopir secara sepihak."
"Di satu sisi, wali kota kan juga butuh dukungan kami. Jadi sama-sama butuh," tegas Didit.
Sementara itu, Wali Kota Malang, M Anton minta semua pihak sama-sama menjaga Kota Malang, baik ojek online maupun ojek konvensional.
"Kepada ojek online, saya minta tetap menaati aturan yang berlaku, juga menjaga situasi karena sama-sama mencari rezeki di Kota Malang."
"Kan banyak orang yang mencari rezeki, dan ingin mencari rezeki di Kota Malang ini," ujar Anton.
Keluhan para sopir ojek online itu bisa dibicarakan bersama yang difasilitasi Dinas Perhubungan.
"Kami bisa silaturahmi dan duduk bersama dengan pemerintah juga, selama ini sudah difasilitasi oleh Dinas Perhubungan," terang Anton.