Tulungagung
Pelaku Bom Surabaya Berkaitan dengan Lapas Tulungagung, Ternyata Temui Napi Teroris Ini
Kedatangan mereka untuk mengunjungi napi teroris (Napiter) yang menjalani hukuman di penjara ini.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
Ridwan Sungkar yang divonis empat tahun adalah Napiter kiriman dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Ridwan hampir setiap hari dikunjungi keluarganya.
Kemudian kedua , Dedi Rofaizal divonis 9 tahun merupakan pindahan dari Lapas Kediri.
Dan yang ketiga adalah Noeim Baasyir yang divonis enam tahun penjara.
Noeim adalah Napiter yang dipindah belakangan dari Lapas Tuban.
Mereka ditempatkan di blok Drupada, yang merupakan bekas blok anak-anak.
Di blok ini hanya ada dua kamar, satu kamar ditempati Noeim dan Ridwan, satu kamar lainnya ditempati Dedi.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin (14/5) juga mengungkap hubungan pelaku pengeboman tiga gereja dan di Rusunawa Sepanajang Sidoarjo dan kaitannya dengan Lapas Tulungagung.
"Anton ini teman dekat dari Dita pelaku bom di Gereja Surabaya," jelas Tito.
Keduanya ini kata Tito sudah berhubungan apik, keduanya juga pernah berkunjung ke Lapas di Tulungagung pada 2016 lalu.
Tito menambahkan, pelaku Anton ini hendak bergerak dan menyiapkan bom setelah mengetahui Dita yang memegang jabatan sebagai pimpinan JAD Surabaya tewas dalam bom bunuh diri