Malang Raya

Rendra Imbau Masyarakat Kabupaten Malang Tenang dan Waspada

Usai penangkapan terduga teroris di Kabupaten Malang, Rendra Kresna mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Polisi usai rumah terduga jaringan teroris di Jalan Tenaga, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (15/5/2018). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Bupati Malang, Rendra Kresna mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada.

Ini setelah ada tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kabupaten Malang.

Rendra Kresna mengatakan penangkapan tiga terduga teroris tersebut tidak perlu disikapi berlebihan.

Warga tidak perlu panik.

( Baca juga : Satpol PP Tulungagung Temukan 3 Pasang Remaja di Kamar Tertutup, Astaga! Juga Ada 12 Kondom )

“Serahkan semuanya kepada Polri.”

“Saya harap masyarakat terap beraktivitas seperti biasa, dan meningkatkan kewaspadaan,” kata Rendra Kresna kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (16/5/2018).

Sebenarnya bukan hanya masyarakat Kabupaten Malang yang harus waspada.

Seluruh rakyat seluruh Indonesia wajib waspada dan siaga terhadap terorisme.

( Baca juga : Terkuak, Otak dan Guru Pengebom Surabaya Kini Diburu, Tak Disangka Seperti ini Kegiatannya )

“Malang Raya merupakan daerah wisata dan pendidikan.”

“Jadi masyarkatnya cenderung acuh kepada para pendatang.”

“Mereka menanggap orang tidak dikenal atau pendatang sebagai turis dan anak kuliah.”

“Hal itu yang membuat Malang Raya sering dijadikan tempat persembunyian terduga teroris,” ucap Rendra.

( Baca juga : Kondisi Terbaru Anak Pelaku Teror Sidoarjo yang Selamat, Beberkan Cerita Baru Seperti ini )

Tidak hanya sekali ini Malang Raya menjadi tempat persembunyian para teroris.

Gembong teroris, DR Ashari juga ditangkap di Batu beberapa tahun silam.

Rendra mengimbau , kepala desa dan lurah meningkatkan kewaspadaan dan siaga. 

“Dulu ada aturan tamu atau pendatang 1 X 24 jam wajib lapor.”

“Aturan itu agar diterapkan kembali,” ujar Rendra Kresna.

( Baca juga : Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Tinggalkan Utang, Alamak Nominalnya Sampai Segini )

Sementara itu, Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol (Arm) Ferri Muzzawa mengatakan jajaran TNI bersama Polres Malang akan meningkatkan skala patroli dan penjagaaan kepada obyek vital dan rumah ibadah.

Masyarakat diimbau tetap tenang, dan tidak mudah terpancing isu atau kabar yang belum jelas kebenarannya.

“Saat ini situasi tetap kondusif. Masyarakat tidak perlu panik atau takut,” tutur Ferri Muzzawa.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved