Lee Jong Suk Dideportasi, Berikut Penjelasan Yes24 Indonesia, Ternyata Tertipu Pihak Ketiga

“Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya penipuan yang telah dilakukan oleh pihak ketiga kepada Yes24. Ent Indonesia selaku penyelenggara acara ini.”

“Penipuan ini berupa pengurusan visa yang dilakukan oleh visa konsultan yang ditunjung Yes24 Ent. Indonesia.”

“Dimana pnggunaan visa konsultan oleh penyelanggara acara pada satu acara adalah hal yang lumrah dilakukan.”

“Hal ini juga untuk mengklarifikasi isu penyalahgunaan pajak yang berkembang adalah tidak benar.”

“Yang terjadi adalah penipuan visa konsultan kepada Yes24 Ent. Indonesia.”

Dalam kesempatan itu Yes24. Ent Indonesia juga menceritakan kronologi terjadi masalah tersebut. 

Baca: Djanur Tak Berani Paksakan David da Silva saat Persabaya Menjamu PSM Makassar

Baca: Pengendara Honda CBR 150 Tabrak Trotoar, Ternyata Ada Barang Haram di Tasnya

‘Yes24 Ent. Indonesia telah melakukan kewajiban terkait pengurusan visa beberapa bulan sebelum acara berlangsung.”

“Dan mendekati hari acara mendapatkan laporan bahwa terjadi masalah internal pada pengurusan visa tersebut yang dapat mengakibatkan acara tidak dapat dilaksanakan.”

“Namun kemudian dilaporkan oleh visa konsultan kepada Yes24 Ent. Indonesia bahwa masalah tersebut telah terselesaikan dan percaya pada informasi tersebut.”

“Sehingga acara tetap dilaksanakan sesuai rencana.”

“Pada saat aktor Lee Jong Suk dan staff rombongan telah tiba di Jakarta, Yes24 Ent, Inodnesia akhirnya baru mengetahui bahwa visa yang diproses oleh visa konsultan adalah visa turis.”

“Bukan visa bekerja pada waktu tertentu.” 

Baca: Suami Dipenjara di Lamongan, Istri Bisnis Sabu-sabu dengan Pria di Banyuwangi

Baca: Begini Cara Bikin Kurmat, Penganan Berbahan Tomat Tapi Rasa Kurma

“Sehingga kemudian segera memperbaiki kesalahan ini melalui proses yang ada.”

“Namun pada saat itu acara tetap diselenggarakan.”

“Setelah acara selesai, Yes24 Ent. Indoensia melalui petugas imigrasi setempat mendapat laporan akan masalah yang timbul dari isu ini.”