Jendela Dunia
Meninggal 2.100 Tahun Silam, Mumi Lady Dai Nyaris Utuh bahkan Masih Ada Darah di Pembuluhnya
Inilah sosok mumi yang dianggap satu di antara mumi terbaik di dunia. Bila disentuh kulitnya masih lunak.
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Zainuddin
Tak berhenti di situ, mayat Lady Dai direndam oleh cairan yang tak diketahui apakah itu namun sedikit asam, ini juga berfungsi mencegah bakteri tumbuh.
Sebagian orang percaya cairan tersebut merupakan air dari tubuh dan bukan cairan pengawet yang dituangkan ke dalam peti matinya.
Hingga kini, penyebab ketahanan mayat Lady Dai masih menjadi tanda tanya besar bila mengingat banyaknya mayat dalam kondisi serupa, baik kedap udara maupun cairan yang sama, juga tetap hancur.
Penggalian di Mawangdui dan jasad Lady Dai, serta suami dan putranya, dianggap sebagai satu di antara penemuan arkeologi besar pada abad ke-20.
Tubuh Lady Dai saat ini berada Museum Provinsi Hunan, di mana orang-orang dapat melihatnya.