Nasional
Kata Satpol PP Soal Gadis Matic Bertarif Rp 150.000 di Semarang: Kami Sudah Ada Datanya Semua
Sebutan ‘Gadis Matic’ disematkan untuk para wanita penghibur yang biasa menawarkan jasa di area Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Suwandi menuturkan tidak akan menerima PSK baru setelah Lebaran. Dirinya akan melakukan pemulangan jika mendapati PSK baru.
"Karena anak asuh yang tercatat 476 orang," tuturnya.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lentera Asa, Ari Istiyadi mengkhawatirkan ditutupnya tempat hiburan di Bandungan selama Ramadan akan terjadi adanya eksodus besar-besaran di Kota Semarang.
Oleh sebab itu pihaknya meminta pengurus Sunan Kuning untuk menolak kehadiran para PSK.
"Kami setiap malam melakukan patroli keliling di wisma-wisma tersebut,"tuturnya.
Dirinya menyebut kekhawatiran tersebut berembus isu dari para LSM yang ada di Kabupaten Semarang akan terjadi perpindahan besar-besaran para PSK Bandungan ke Kota Semarang.
"Namanya urusan perut tidak melihat bulan Ramadan," jelasnya.