Malang Raya

Tanggapan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perihal Tempat Sampah di Jalan Sukarno-Hatta

“Kalau ngomong indah-indahnya, TPS itu agak menjorok ke dalam. Tumpukan sampah ada di pojokan dalam.

Penulis: Benni Indo | Editor: yuli
Benni Indo
Kondisi TPS di Jl Sukarno-Hatta, Kota Malang saat sore hari. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, TPS yang terletak di Jl Sukarno-Hatta memang sudah berlebihan volumenya. Namun Diah belum bisa menjelaskan detail berat sampah yang disetor ke TPS tersebut.

“Kalau bicara angka saya perlu belajar dulu,” kata Diah yang baru saja menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Rabu (19/6/2019).

Untuk mengatasi hal itu, DLH Kota Malang berencana memindahkan sampah yang selama ini dikirim ke TPS Jl Sukarno-Hatta ke TPS yang terletak di Sudimoro.

Namun saat ini volume sampah masih belum bisa dipindahkan karena TPS yang terletak di Sudimoro masih dalam tahap proses pembangunan.

Warga Tuntut Pemkot Malang Benahi Tempat Sampah di Jalan Sukarno-Hatta

“Layanannya akan dialihkan ke TPS Mojolangu yang terletak di Sudimoro. Nanti kalau sudah selesai dialihkan ke sana,” kata Diah.

Dipaparkan Diah, sampah-sampah yang disetor ke TPS di Jl Sukarno-Hatta berasal dari sekitar TPS. Yakni perumahan dan warung-warung yang berada di daerah Jl Sukarno-Hatta.

Oleh sebab itu, Diah pun sudah berencana untuk membuat TPS baru agar volume sampah tidak terkonsentrasi di Jl Sukarno-Hatta.

“Yang di Sudimoro direncanakan tahun ini selesai,” paparnya.

Menanggapi keluhan warga, Diah menjelaskan kalau pihaknya sudah berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik. Namun Diah menjelaskan memang tidak bisa dalam waktu cepat menyelesaikan persoalan karena TPS di Sudimoro masih dalam proses.

“Kami sudah beritikad untuk menyelesaikan ke TPS di Sudimoro. Dengan sebagian dialihkan ke sana, yang di TPS Jl Sukarno-Hatta juga berkurang. Pun, berkurang antreannya,” katanya.

Kata Diah, memang sebagian besar TPS dibangun di pinggir jalan. Hal itu agar truk sampah bisa masuk. Sebetulnya bisa juga dibangun agak ke dalam, namun jalur truk harus bisa masuk karena truk sampahlah yang akan memuat sampah ke TPA.

“Kalau di tempat kecil tidak bisa diangkut oleh truknya,” tegas Diah.

Diah juga menyadari kalau pemandangan keberadaan TPS seperti di Jl Sukarno-Hatta tidak sedap dipandang mata.

Menurutnya, idealnya TPS didesain khusus agak masuk ke dalam. Kemudian terdapat pohon yang berada di depan TPS sehingga tidak terkesan kumuh.

“Kalau ngomong indah-indahnya, TPS itu agak menjorok ke dalam. Tumpukan sampah ada di pojokan dalam. Ada pohon agar tidak terlihat ada sampah. Kan kalau begitu itu cantik. Idealnya begitu,” katanya.

Kebaradaan TPS juga bisa menjadi cermin kota. Apalagi Kota Malang yang banyak diminati orang karena sektor pariwisata dan sektor jasa sehingga banyak orang luar kota datang ke Kota Malang.

“Kalau semakin cantik kan menyenangkan. Tapi adanya seperti itu. Kalau nanti ada lahannya yang lebih luas, mungkin bisa direncanakan,” tutup Diah. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved