7 Misteri Mutilasi Pasar Besar Malang Terungkap, 38 Adegan Buktikan Kesadisan & Kondisi Jiwa Sugeng

2. Misteri Meninggalnya Korban Bikin Polda Jatim dan Polres Malang Sempat Beda Pendapat

Sempat terjadi perbedaan keterangan dari pihak Polda Jatim dan Polres Malang terkait hilangnya nyawa si korban.

Dalam sebuah wawancara, Polda Jatim mengungkapkan bahwa korban meninggal bukan karena dibunuh.

Pernyataan ini sejalan dengan pengakuan Sugeng saat pertama kali diinterogasi.

Pernyataan Polda Jatim berlandaskan hasil identifikasi doker forensik Polda Jatim yang menyatakan bahwa korban meninggal karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

“Artinya di situ tidak ada pembunuhan sebagaimana yang kita maksud,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Di lain sisi, Polres Malang mengungkapkan hal berbeda terkait temuannya di lapangan yang menyatakan bahwa korban dibunuh dan di mutilasi oleh tersangka, Sugeng.

Bukti di TKP menunjukkan terdapat bercak genangan darah di TKP yang artinya wanita tersebut meregang nyawa di tangan pelaku.

• Karyawan Wanita Dipecat Karena Balas Chat Online Bos Pakai Emoji, Padahal Tinggal Balas Tiga Huruf

• Penjual Gorengan Nekat Siramkan Minyak Panas ke Pelanggan hanya Karena Kurang Bayar Rp 200

"Secara teori medis bila ada temuan genangan darah yang banyak di TKP, bisa disimpulkan bahwa pada saat digorok, korban masih dalam keadaan hidup," terang AKBP Asfuri.

Dengan bukti kuat tersebut, Sugeng akhirnya sah dinyatakan sebagai tersangka yang membunuh dan memutilasi korban.

4. Misteri Rentetan Prosesi Mutilasi

Kejadian mutilasi yang misterius ini bermula dari pertemuan Sugeng dan teman wanitanya di daerah kelenteng Eng Ang Kiong, Malang.

Korban kala itu meminta uang kepada Sugeng, namun ia tak memilikinya.

Karena tak bisa memberi uang, Sugeng akhirnya membelikan teman wanitanya makan.

Sugeng kemudian melakukan perilaku seksual dengan menyentuh payudara korban.