Kabar Lumajang

Cara Kerja Pesawat Intai TNI AU Teruskan Informasi Target ke Eksekutor di Udara dan Darat

Fire power demo atau demo penembakan udara merupakan rangkaian latihan tempur bertajuk Angkasa Yudha 2019 oleh TNI AU.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
sri wahyunik
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai keberhasilan latihan tempur 'fire power demo' atau demo penembakan udara di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi Kabupaten Lumajang sebagai pengembangan sistem operasi Tri Matra yang berbasis teknologi. 

Pesawat tempur yang dilibatkan antara lain, 6 pesawat Sukhoi 27/30, 14 pesawat F-16 Fighting Falcon, 8 pesawat T-50i Golden Eagle, 8 pesawat Hawk 100/200, dan 6 pesawat Super Tucano EMB-314.

Sementara untuk pesawat intai, dikerahkan satu unit pesawat Boeing 737-200, dan satu unit Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA). Pesawat angkut yang dikerahkan antara lain hercules, dan helikopter yang dilibatkan adalah super puma.

Sedangkan jumlah personel yang dilibatkan, mencapai 2.129 orang, terdiri atas 60 personil koordinator latihan, 1.665 prajurit pelaku latihan, dan 404 prajurit pendukung.

Latihan tempur udara ini mendapatkan antusiasme tinggi dari warga Lumajang. Warga terlibat berbondong memenuhi sekitar lokasi latihan. Mereka dibolehkan menonton di tempat yang disediakan.

"Latihan memakai amunisi secara live ini memang boleh ditonton oleh masyarakat umum. Supaya masyarakat mengenal alutsista TNI AU, dan mengetahui kegiatannya," ujar Direktur Latihan Angkasa Yudha 2019 Marsekal Muda TNI Donny Ermawan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved