Anggota DPRD Kota Malang Tinjau Rumah Potong Hewan sebelum Berubah jadi Perumda Tugu Aneka Usaha

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Tim Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Pansus Ranperda) dari DPRD Kota Malang meninjau Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (PD RPH) pada Selasa (20/8/2019).

Mereka melihat kesiapan PD RPH sebelum bertransformasi jadi Perumda Tugu Aneka Usaha.

Dalam kunjungannya tersebut, Tim Pansus Ranperda langsung melihat satu per satu ruangan yang ada di PD RPH.

Pegawai yang bertugas di PD RPH juga menjelaskan, fungsi dari ruangan, mulai dari ruangan penyembelihan hewan hingga proses pemotongan dan penyimpanan daging hewan.

Ketua Tim Pansus Ranperda Perumda Tugu Aneka Usaha, R Purwono Tjokro Darsono mengatakan, dari hasil tinjauan tersebut pihaknya menemukan beberapa alat yang perlu untuk ditambahkan.

Penambahan alat-alat tersebut perlu dilakukan untuk menunjang PD RPH menjadi Perumda Tugu Aneka Usaha.

"Dari hasil tinjauan kami di sini sudah bagus. Tinggal penambahan alat saja yang mungkin perlu seperti alat untuk pemotongan sapi dari luar negeri dan alat penyimpanan daging. Jadi maksimalkan dulu fasilitas yang ada dan akan kami teliti kekurangan," ujarnya.

Purwono mengatakan, dari 21 jenis kegiatan usaha di Perumda Tugu Aneka Usaha pihaknya akan menerapkan skala prioritas yang paling menguntungkan.

Yakni dengan menjalankan dulu kegiatan usaha yang tidak menggerus usaha yang dilakukan oleh masyarakat.

"Intinya itu agar tidak terburu-buru lah, karena fokusnya ini kan untuk sumbangan PAD yang strategis untuk APBD," ujarnya.

Tim Pansus Ranperda juga memuji Plt Kepala PD RPH Ir Ade Herawanto karena telah serius dalam mengembangkan PD RPH ini ke depan.

Ia juga telah melihat adanya potensi di PD RPH yang harus dikembangkan untuk mengisi peluang bisnis.

"Saya melihat ada semangat yang bagus di sini. Jadi nanti bisa membantu UMKM dan PD RPH akan tetap mendapatkan keuntungan dari sini," ujarnya.

Setelah melakukan tinjauan ini, pihaknya akan teliti lagi dan kemudian memberikannya ke Biro Peprov Jatim untuk difasilitasi.

Setelah itu, baru akan ia kembalikan ke teman-teman dewan yang baru agar segera diparipurnakan.