Kabar Jawa Tengah

Ditolak Calon Mertua, Aktivis BEM Kampus Yogyakarta Sebarkan Video Adegan Panasnya Bareng Mantan

Ditolak Calon Mertua, Aktivis BEM Kampus Yogyakarta Nekat Sebarkan Video Adegan Panasnya dengan Mantan

Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Eko Darmoko
(ILUSTRASI) Aktivis BEM kampus negeri di Yogyakarta sebarkan video adegan panas dengan mantan kekasih. 

Polres Garut telah memeriksa kesehatan tiga tersangka kasus video panas Vina Garut, terutama indikasi para pelaku menderita penyakit HIV.

Pemeriksaan dilakukan karena para pelaku melakukan adegan ranjang beramai-ramai serta satu tersangka yang sakit parah, stroke.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menuturkan, hasil pemeriksan kepada tersangka V dan W alias Willy telah keluar.

Hasilnya kedua tersangka negatif HIV.

"Kami cek kesehatannya karena ada indikasi (HIV). Dipastikan saja soal kesehatan para tersangka," ujar Budi di Kantor Bupati Garut, Senin (19/8/2019).

Untuk satu tersangka lain berinisial A alias Rayya, hasil tes kesehatannya belum keluar.

Hari Selasa atau Rabu, hasil pemeriksaan kepada A baru keluar.

"Tersangka A juga menderita stroke. Makanya tidak ditahan. Untuk kesehatannya ya besok atau Rabu sudah ada," katanya.

Temukan 50 video

Budi menyebut penyidik telah menemukan 50 video dari ponsel milik tersangka Rayya.

Namun hanya dua video yang masuk dalam proses penyidikan.

"Kami hanya masukkan satu atau dua video. Yang tren hanya dua video sesuai laporan aduan," ucapnya.

Video yang viral di media sosial bertajuk Vina Garut itu dibuat pada 2018.

Kepada polisi, A dan V mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera, namun keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.

"A juga ikut dalam video itu. Ada perilaku se** menyimpang dari A karena memperjualbelikan istrinya," ujar AKBP Budi.

Kini, saat video Vina Garut viral ternyata keduanya sudah cerai.

"Sekarang status A dan V sudah bercerai," ujarnya.

Mantan suami V memang tak bekerja dan dikenal sebagai pengangguran.

Diketahui, kini A tengah sakit keras.

Belum diketahui penyakit apa yang dideritanya.

Namun, A disebut sudah sakit selama satu tahun terakhir.

Saat ditemukan polisi, kondisi A disebut sangat memprihatinkan.

Hal itulah yang membuat polisi tak membawa pelaku video Vina Garut itu ke kantor polisi.

"A ada di rumahnya karena sakit. Anggota di lapangan menyebut kondisi A sangat memprihatinkan.

Tapi sudah kami periksa," kata AKBP Budi.

Akibat perbuatannya, kini A dan V pun sudah dijadikan tersangka.

Video Vina Garut direkam di hotel

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, perekaman video mesum Vina Garut dilakukan di salah satu hotel di Garut.

Hal ini senada dengan dugaan sebelumnya, di mana lokasi perekaman video mesum Vina Garut itu seperti di sebuah kamar hotel.

Berdasarkan laporan wartawan TribunJabar.id, video mesum Vina Garut itu diduga direkam di dua tempat berbeda.

Namun, tak diketahui secara pasti hotel di Garut mana yang dimaksud.

Saat melakukan aksinya, V dan A sadar direkam namun mereka tak mengetahui jika videonya diperjualbelikan.

Kini, selain pemeran perempuan V (19) dan pemeran laki-laki, A (30), Polres Garut sudah mengamankan satu pelaku lainnya.

V dan A sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam video Vina Garut. Sementara itu, satu pelaku lainnya yang telah diamankan berinisial B, masih berstatus sebagai saksi.

"V warga Tarogong Kidul dan A warga Tarogong Kaler. Sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, Kamis (15/8/2019).

Ternyata, B menyerahkan diri ke Polres Garut pada Rabu (14/8/2019) malam.

Saat ini, polisi juga tengah mencari pelaku lain.

"Identitas yang lain sudah dikantongi dan sedang dikejar. B ini juga mengaku pernah 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved