Kabar Gresik
Kejinya Pembunuhan Gadis Cantik di Cafe Penjara Gresik, Pelaku Sempat Lepas Hasrat Melihat Korban
Meski pelaku adalah teman korban, pelaku tega melecehkan dan melepas hasrat pada korban saat membunuh dan merampas harta Nisa
Penulis: Sugiyono | Editor: Dyan Rekohadi
Polisi menyebut pelaku memuaskan hasratnya hanya dengan memandangi tubuh korbannya.

Setelah melepaskan hasratnya dan memastikan kondisi korban tak bernyawa, Ayub keluar dari kafe seorang diri dengan mengendarai motor.
Ia membawa tas beserta perhiasan korban ke rumah yang tidak jauh dari kafe tersebut.
Sampai di rumah, pelaku mandi dan sempat ngopi di Warkop.
Aksi pembunuhan itu terungkap ketika warga curiga ada seorang diri keluar kafe.
Padahal warga tahu ada dua orang yang masuk ke dalam Cafe Penjara.
Dari kecurigaan itu, warga akhirnya melaporkan ke Polsek. Setelah itu, anggota Polsek mendatangi lokasi sambil memanggil pengelola kafe.
Polisi yang mendapati mayat korban di lokasi langsung mencoba memburu pelaku.
Tak butuh waktu lama, polisipun bisa langsung menangkap Ayub.
Ayub tak berkutik saat polisi menemukan perhiasan, ponsel dan barang-barang milik korban ada di dalam jok motornya.
"Akhirnya, pelaku langsung ditangkap di rumahnya tanpa ada perlawanan. Tidak sampai tiga jam sudah tertangkap," imbuhnya.
• Hidup Gisella Anastasia Lebih Sulit Setelah Bercerai, Ada Permintaan Khusus Untuk Gading Marten
• Sosok Ini Jadi Saksi Kehidupan Mulan Jameela Sebelum Ketemu Dhani, Pernah Susah & Suka Main di Sawah
• 6 Potret Cantik Pengantin David Beckham, Model Asal China Angelababy, Intip Biodata Singkatnya
Dari tertangkapnya Ayub, anggota langsung mengamankan beberapa barang bukti seperti kandang kucing, cangkul, perhiasan dan motor milik korban.
"Sekarang masih didalami motif pembunuhannya," kata Wahyu, yang merupakan alumnus Akpol 1998 itu.
Dari barang bukti tersebut, rencananya korban akan dikubur di dalam area kafe menggunakan cangkul tersebut.
"Korban digeletakan di pos penjagaan samping pintu gerbang dalam karung sak sambil dibubuhi serbuk kopi. Kemudian akan dikubur di area kafe itu, tapi terburu tertangkap," imbuhnya.