Nasional
Aksi Nekat Emak-emak Kompak Buka Baju Demi Hadang Alat Berat Akibat Konflik Lahan Kopi di Samosir
Aksi Nekat Emak-emak Kompak Buka Baju Demi Hadang Alat Berat Akibat Konflik Lahan Kopi di Samosir
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Menurutnya, warga termasuk kaum ibu yang menghadang tersebut bukan pemilik tanaman.
"Bukan pemilik tanam tumbuh pak. Yang pemilik tanaman tumbuh sudah dibayar dan diganti rugi sesuai dengan apresial independen,"ujar Waluyo.
Sekda Kabupaten Toba Samosir, yang juga Ketua Tim terpadu yang dihunjuk menyelesaikan tersebut, Audi Murphy Sitorus membantah lahan tersebut milik warga Sigapiton.
Menurutnya, pemilik tanaman bukanlah warga Sigapiton, melainkan warga Dusun Pardamean Sibisa.
"Kalau yang ada tanaman di sana sudah dibayar, jadi itu bukan penduduk setempat,"sebut Murphy.
Terkait jaminan yang disebut Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan terhadap warga Masyarakat adat Butarbutar Sigapiton, Murphy membantah.
Sabtu lalu, Menko Luhut menytakan akan menjamin hak masyarakat adat Sigapiton.
Hingga kini, masih dimintai keterangan resmi Direktur PODT Ari Prastio terkait persoalan itu.