Malang Raya
Sosok Almarhum Arif Hari Setiawan di Mata Kader PKS
Jenazah Arif Hari Setiawan dimakamkan di Pemakaman Tembalangan, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
Meninggalnya Arif Hari Setiawan menyisakan duka bagi keluarga dan kerabatnya, termasuk Ketua Bidang Wilayah Dakwah (Wilda) Jatijaya DPP PKS, Sigit Susiantomo.
Saat memberi sambutan di rumah duka, Sigit mengenang Arif sebagai sosok yang tidak kenal lelah berjuang.
Menurutnya, Arif layak dijadikan panutan bagi seluruh kader partai berbasis massa Islam ini.
“Kami menegenal beliau sebagai pejuang dakwah, semangat luar biasa. Beliau adalah contoh bagi semua kader PKS,” kata Sigit.
Sebelum meninggal, Arif sempat komunikasi dengan Sigit melalui sambungan telepon.
Makanya Sigit tidak menyangka politisi 52 tahun itu menghembuskan nafas terakhir saat kunjungan di Jakarta.
“Hari ini menjadi hari yang tidak bisa kami lupakan,” ucapnya.
Sigit juga menyampaikan duka mendalam dari keluarga besar PKS.
“Saya mewakili Ketua Majelis Syuro menyampaikan duka yang mendalam. Wakil Ketua Majelis Syuro pak Hidayat Nur Wahid juga menyampaikan hal demikian,” terang Sigit.
Arif menghembuskan nafas terakhir di RS Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.
Arif pergi meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Sebelum meninggal, Arif duduk sebagai anggota DPRD Jawa Timur mewakili daerah pemilihan Jatim I meliputi Kota Surabaya.
Periode sebelumnya, dia juga terpilih menjadi anggota DPRD Jatim dari dapil IV yang meliputi Kota dan kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Kediri serta Kabupaten Tulungagung.