Kabar Samarinda

Penyebab Kematian Balita Tanpa Kepala di Parit Terungkap, 2 Guru PAUD Resmi Ditetapkan Tersangka

Penyebab kematian balita tanpa kepala di Parit terungkap, 2 guru PAUD resmi ditetapkan tersangka.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase TRIBUNKALTIM.CO
Penyebab Kematian Balita Tanpa Kepala di Parit Terungkap, 2 Guru PAUD Resmi Ditetapkan Tersangka 

Pengakuan pengasuh

Setibanya di Mapolsek Jalan Juanda Samarinda Ulu pengasuh ML (26) mengaku dua kali dihubungi polisi sebelum diamankan hari Selasa malam ini.

Ditanya wartawan, ML pun kembali mengingat peristiwa saat Ahmad Yusuf Ghozali (4) hilang 22 November lalu.

"Saya meninggalkan tinggal Yusuf cuma sebentar tak sampai 5 menit ke kamar mandi untuk buang air," tutur ML.

Dan ML mengaku sudah 10 tahun jadi pengasuh di PAUD tersebut.

Sedangkan SY mengaku tidak tahu berat dan tinggi Yusuf Gazali terkait yakin atau tidaknya balita Yusuf Gazali meninggal terseret arus luapan air saat hujan di parit yang letaknya dari PAUD tak sampai 100 meter.

Pasalnya, di parit di jalan AW Syachranie ada besi ram yang dipasang untuk mengadang sampah maupun benda yang masuk di parit.

"Saya gak tau berat Yusuf, karena baru masuk 10 hari dan saya ga tahu soal ini,"katanya.

Selama mengabdi jadi pendamping dan pengasuh sejumlah di PAUD SY mengaku digaji standar.

"Saya selama bekerja jadi pengasuh standar saja gajinya sekitar 1 jutaan perbulan," tambah SY.

Kedua pengasuh ini pun mengaku antara menerima pasrah dan tidak menerima ditetapkan tersangka oleh polisi.

"Ya situasinya antara pasrah menerima dan tidak menerima,"ungkap ML.

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved