Lindungi Situs Sekaran, BPCB Jatim Serukan Kerja Bakti, Ajak Pihak Kampus, Komunitas dan Warga Desa
BPCB mengajak Universita Negeri Malang, komunitas, Pemerintah Desa Sekarpuro dan masyarakat setempat untuk ikut kerja bakti.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur bakal melakukan kerja bakti di Situs Sekaran pada Minggu (9/2/2020).
Kerja bakti tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga kelestarian Situs Sekaran.
Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho menerangkan, pihaknya mengajak Universita Negeri Malang, komunitas, Pemerintah Desa Sekarpuro dan masyarakat setempat untuk berpartisipasi.
• Lahan Situs Sekaran Bisa Dihibahkan ke Pemkab Malang, PT Jasa Marga dan BPCB Jatim Tinjau Lokasi
• Situs Sekaran Malang Akan Diberi Atap Pelindung, Segera Dibangun dengan Anggaran Rp 1,5 Miliar
• Rektor Universitas Brawijaya Tolak Ide Walikota Malang Sutiaji, Soal Jam Kuliah untuk Atasi Macet
"Mari peduli kelestarian Situs Sekaran. Kami akan melakukan kerja bakti,"kata Wicaksono saat mengunjungi Situs Sekaran, Selasa (4/2/2020).
Wicaksono menambahkan, pihaknya mendukung penuh pembangunan atap guna melindungi Situs Sekaran.
Jika sudah rampung, BPCB Jatim akan memproyeksikan Situs Sekaran menjadi laboratorium penelitian sejarah.
"Situs sekaran akan jadi laboratorium penelitian lapangan. Pengembangan wisata dilakukan oleh desa dan dinas terkait," kata Wicaksono.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi Situs Sekaran Malang jadi memprihatinkan karena tak ada perawatan dalam beberapa bulan terakhir.
Setelah kondisi Situs Sekaran yang mengenaskan dipublikasikan media, kini mulai ada langkah-langkah untuk melindungi situs peninggalan kerajaan Singhasari itu.
PT Jasa Marga Pandaan - Malang berencana memasang atap di area Situs Sekaran .