Kekerasan di SMPN Negeri Kota Malang
7 Siswa Pelaku Bullying MS di SMPN 16 Malang Ternyata Aktivis & Anggota Pramuka, Ini 6 Fakta Lainnya
7 Siswa Pelaku Bullying MS di SMPN 16 Malang Ternyata Aktivis & Anggota Pramuka, Ini 6 Fakta Lainnya
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Kabar tentang tindakan perundungan atau bullying terhadap seorang siswa SMPN 16 Kota Malang tengah menjadi sorotan beberapa hari terakhir
MS, yang menjadi korban harus menerima kabar buruk saat salah satu jari tanganya harus diamputasi akibat dari aksi perundungan yang ia terima.
Siapa sangka jika tujus siswa yang diduga sebagai pelaku perundungan atau bullying terhadap MS merupakan aktivis sekolah dan anggota Pramuka.
Aksi perundungan yang diterima oleh MS dari tujuh siswa lainnya di SMPN 16 Kota Malang ini terjadi pada, Jumat (24/1/2020).
Namun, kabar tentang bullying di SMPN 16 Kota Malang ini baru viral dan diketahui pihak sekolah pada hari Senin, (27/1/2020).
Berikut adalah rangkuman kasus bullying terhadao MS di SMPN 16 Kota Malang.
1. 7 Pelaku Merupakan Aktivis Sekolah dan Anggota Pramuka
Tujuh orang yang diduga sebagai pelaku perundungan terhadap MS merupakan anak yang baik di sekolah.
PIhak sekolah pun mengatakan jika sosok 7 orang anak tersebut merupakan aktifis sekolah dan tidak memiliki catatan buruk selama ini.
Bahkan ketujuh siswa tersebut merupakan anggota Dewan Galang Pramuka di sekolah.
“Anak-anak (korban dan pelaku) aktifis di sekolah. Aktif di BDI dan Dewan Galang Pramuka,” jelas Syamsul Arifin, Kepala SMPN 16 Kota Malang.
2. Pelaku Sudah Diperiksa
Tujuh siswa SMPN 16 Kota Malang yang diduga pelaku kekerasan pada temannya MS (13) datang ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Jumat siang (31/1/2020).
Mereka berseragam pramuka dan diantar oleh guru-guru sekolah menumpang sebuah mobil.
Kemungkinan mereka dimintai keterangan mengenai kejadian itu. Mereka sempat masuk lewat ruang subag umum.