Breaking News

Berita Malang

Berita Malang Hari Ini Populer, Kebijakan Sutiaji Soal Isu Virus Corona & Penanganan Pasien di RSSA

Berita Malang hari ini populer, kebijakan Sutiaji soal isu Virus Corona dan penanganan pasien di RSSA.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase
Wali Kota Malang Sutiaji dan RSSA 

"Sebenarnya pasien yang terduga Covid-19 ataupun sudah positif Covid-19, kami perlakukan sama. Dan kami anggap semua menular," ucap Syaifullah kepada SURYAMALANG.COM Sabtu (14/3/2020).

Saat ini sudah ada delapan pasien suspect Covid-19 yang telah dirawat di RSSA Malang.

Dari delapan orang tersebut, tinggal dua orang yang kini sedang dalam perawatan.

Termasuk seorang mahasiswa yang dirawat karena terduga suspect virus corona.

Dalam menangani pasien tersebut, para dokter juga diharuskan untuk menjaga kehigenisan personal.

Setelah menangani pasien suspect virus corona, dokter diharuskan untuk mandi dengan menggunakan sabun antiseptik khusus.

Konferensi pers yang dilakukan oleh RSSA Malang terkait dengan adanya dugaan pasien suspek virus corona, Rabu (29/1/2020).
Konferensi pers yang dilakukan oleh RSSA Malang terkait dengan adanya dugaan pasien suspek virus corona, Rabu (29/1/2020). (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Hal itu juga berlaku pada cleaning servis yang setiap hari membersihkan ruangan khusus bagi pasien virus corona di RSSA Kota Malang.

Karena kata Syaifullah, dokterlah orang yang paling rawan terkena penularan penyakit tersebut.

Maka dari itu, seorang dokter harus menjaga dirinya sendiri agar tidak ketularan dan tidak menularkan ke orang lain.

"Misalkan dokter yang menangani kasus itu sehari dua kali ya keluar ruangan harus mandi lagi. Jadi sehari bisa 2-3 hari mandi. Begitu juga untuk cleaning servis yang membersihkan ruangan," ucapnya.

Pria yang juga menjadi kepala koordinator dokter khsusus Covid-19 di RSSA itu juga meminta dokter agar bisa menjaga kondisi psikis dari pasien.

Mengingat pasien yang telah dirawat itu mengalami ketakutan yang luar biasa karena mengidap penyakit yang menular.

Pasien juga merasa kesepian karena berada di ruangan yang telah diisolasi.

Untuk itu, setiap dokter wajib memberikan pemahaman kepada pasien tentang penularan penyakit yang diderita oleh pasien.

Sembari mengajak berbicara pasien agar pasien tidak merasa kesepian lagi.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved