Berita Malang Hari Ini

Penjahat Tukang Jambret Asal Kromengan Malang Ditembak Kakinya, Biasa Beraksi Bersama Rekannya

Kedua pelaku melancarkan aksinya di kawasan Jalan Raya Kromengan, Kabupaten Malang pada awal bulan Maret 2020 lalu.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin
Zainul Masduki, tersangka pelaku jambret saat dibawa polisi. Polisi menembak kakinya dalam penangkapan 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang tersangka jambret,  Zainul Masduki warga Dusun Blado, Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang harus ditebak kakinya saat ditangkap Satreskrim Polres Malang menangkap .

Saat dirilis di ruang Rupatama Polres Malang, tersangka meringis kesakitan memegangi kakinya, Jumat (27/3/2020).

Tersangka tindak kejahatan penjambretan ini terpaksa ditembak karena melawan petugas.

Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen Ditutup Mulai Hari Ini, Dishub Berlakukan Physical Distancing

Dampak Wabah Virus Corona, Banyak Investor yang Tunda Investasi di Kabupaten Malang

Kronologi Video Viral Kapolsek Semboro Bubarkan Resepsi Pernikahan di Jember

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menerangkan, pelaku melancarkan aksinya dengan H tersangka lain yang masih buron.

Kedua pelaku melancarkan aksinya di kawasan Jalan Raya Kromengan, Kabupaten Malang pada awal bulan Maret 2020 lalu.

Pelaku menjambret pengendara sepeda motor berboncengan. Korban bernama Anik Dwi Widyaningsih dan Sri Hartatik.

"Petugas masih memburu seorang pelaku lainnya. Tersangka itu masuk daftar pencarian orang,” ujar Tiksnarto.

Secara modus operandi, Tiksnarto mengatakan, pelaku saat itu mengendarai motor Honda Tiger.

Saat medekati korban, tersangka kemudian mendekati kedua korban, hingga merampas perhiasan.

Pelaku H bertugas sebagai eksekutor. Sedangkan pelaku Zainul Masduki berperan membuntuti dari belakang saat pelaku H melancarkan aksinya.

Merasa mendapat tindak kejahatan, korban lantas melapor ke petugas kepolisian.

Alhasil polisi langsung melakukan penyelidikan. Hingga akhinrya mendapat petunjuk yang mengarah pada kedua tersangka.

Ditemui di tempat domisilinya, Zainul yang melawan akhirnya mendapat hadiah timah panas dari polisi. Sedangkan, satu orang pelaku lainnya yakni H berhasil kabur.

"Tapi identitasnya sudah kami ketahui. Anggota saat ini masih memburu keberadaan pelaku,” beber Andaru.

Polisi mengamankan barang bukti satu kalung emas hasil penjambretan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved