Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 16 April 2020: Total Pasien Covid-19 499 Orang
Simak update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Kamis 16 April 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Seperti kasus Curanmor yang terjadi di Arjosari beberapa hari yang lalu juga menggegerkan masyarakat Kota Malang.
Hingga yang terbaru adalah pencurian lima tabung gas LPG di salah satu warung makan di kawasan Kayutangan.
Wali Kota Malang, Sutiaji turut prihatin dengan kondisi yang terjadi di Kota Malang pada saat ini.
Apalagi, meningkatnya angka kriminalitas terjadi di saat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Saya mohon untuk masyarakat agar siap siaga dan menjaga diri masing-masing. Kalau tidak mendesak tidak perlu keluar rumah," ucapnya.
Dia pun meminta kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Karena pihaknya juga tidak mengetahui, penyebab dari meningkatknya kasus kriminalitas tersebut.
"Kami belum tahu korelasinya seperti apa. Apakah ini berkaitan dengan Covid-19 atau adanya pembebasan narapidana. Karena analisa kriminalitas masih belum ada hasilnya," ucapnya.
Pria kelahiran Lamongan itu juga prihatin dengan kondisi kepolisian yang terus berkeliling setiap hari untuk memberikan keamanan.
Belum lagi harus melakukan patroli rutin dengan rajin menyerukan imbauan agar menerapkan physical distancing.
"Saya sebenarnya gak mentolo (gak tega) melihat Polisi setiap hari patroli, dari pagi hingga malam hari. Maka dari itu, saya mohon kepada masyarakat agar selalu waspada dan menjalankan protokol kesehatan selama pandemi corona," tandasnya.
2. Perangi Penjahat di Kota Malang, Polresta Malang Kota Siaga Curanmor, Curat dan Vandalisme
Polresta Malang Kota akan memberlakukan tindakan tegas pada pelaku kejahatan di wilayah kota Malang,
Seruan itu dilontarkan sebagai bagian dari upaya meminimalisir kejahatan di Kota Malang yang belakangan sering terjadi.
Tindakan yang dimaksud adalah adalah tindakan tegas dan terukur (tembak di tempat) bagi para pelaku kejahatan.
"Baik kejahatan curanmor, curat, dan kegiatan vandalisme menjadi perhatian kami. Dan di kesempatan ini, kami juga sampaikan terhadap para pelaku dalam waktu dekat ini akan kami lakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Rabu (15/4/2020).
Di samping itu pihaknya akan mengintensifkan pelaksanaan patroli di jam- jam rawan.
"Pagi, siang, sore, hingga malam hari akan kita laksanakan patroli. Memang pasti kita capek, tapi ini juga demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Malang," jelasnya.
Selain itu, pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakapolrestabes Surabaya ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima data dari Lapas terkait Napi mana saja yang mendapatkan asimilasi.
"Kami sudah memperoleh data Napi mana saja yang telah mendapatkan asimilasi. Dan kita akan lakukan pengawasan ekstra kepada mereka," bebernya.
Dalam kesempatan itu, dirinya meminta kepada masyarakat agar ikut aktif menjaga keamanan dan ketertiban.
"Mohon bantuannya kepada masyarakat untuk ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban. Bilamana ada peristiwa kejahatan terjadi, langsung saja melaporkan kepada kami dan pasti akan segera kami tindak," tandasnya.