Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 2 Mei 2020: Total 1031 Pasien Positif Covid-19

Simak perkembangan update virus corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Sabtu 2 Mei 2020.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @jatimpemrov
Ilustrasi update virus corona di Malang, Jawa Timur, Sabtu 2 Mei 2020 

Wacana penerapan PSBB di Malang Raya nampaknya belum menjadi sebuah pengajuan resmi yang disampaikan pada Gubernur Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pengajuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari kawasan Malang Raya.

Pasalnya Selasa (28/4/2020) lalu pada kepala daerah di kawasan Malang Raya yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu diberitakan mereka telah bersepakat untuk mengajukan PSBB ke gubernur.

Gubernur Khofifah bahwa surat pengajuan PSBB dari Malang Raya belum sampai di mejanya hingga malam ini. Sehingga tidak ada yang bisa diproses.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahro)

“Saya tanya Pak Sekda, belum ada. Jadi setiap surat yang masuk ke meja saya pasti akan masuk ke meja Pak Sekda dulu. Tapi nyatanya sampai hari ini di meja saya belum, di meja Pak Sekda juga belum,” tegas Khofifah, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (1/5/2020) malam.

Sebagaimana sempat dijelaskan Khofifah bahwa dalam menentukan suatu daerah bisa menerapkan PSBB, jika memenuhi scoring dan juga menenuhi kajian epidemiologis.

Seperti Kota Surabaya sudah diskor 10 saat ditetapkan sebagai kawasan PSBB, begitu juga Sidoarjo sudah 10 dan Gresik skornya 9.

Selain itu dikatakan Khofifah bahwa syarat diterapkan PSBB juga adanya kelipatan jumlah kasus, adanya transmisi lokal.

Selain itu yang juga jadi pertimbangan adalah ada kesiapan daerah tentang aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, sarana dan prasarana kesehatan, anggaran dan operasionalisasi jaring pengaman sosial dan aspek keamanan. (Fatimatuz Zahro)

2. Pembagian Bantuan Masker dan Beras Timbulkan Kemacetan Hingga Kerumunan,

Bupati Malang Sanusi, Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, dan Forkopimda, kembali terjun langsung memberikan bantuan masker dan beras di jalanan Kecamatan Gondanglegi, Jumat (1/4/2020). Sanusi dan Didik bahkan turun ke jalan dan memakaikan masker kepada pengendara motor sore itu.

Pantauan di lapagan, pembagian masker ini diduga sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Warga pun tampak berkerumun untuk melihat cara Sanusi mengenakan masker kepada pengendara.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi, sedang memasangkan masker ke pengendara motor di sekitar area Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2020). Selain membagikan masker, Sanusi juga membagikan bantuan sembako berupa beras.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, sedang memasangkan masker ke pengendara motor di sekitar area Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2020). Selain membagikan masker, Sanusi juga membagikan bantuan sembako berupa beras. (Pemkab Malang)

"Ini anu apa, aslinya sudah menerapkan social distancing udah kita lakukan. Jadi mereka pengendara jalan mengalir saja," beber Sanusi seusai membagikan masker.

Sanusi menegaskan pemahaman masyarakat untuk mengenakan masker menurutnya perlu ditingkatkan.

"Jadi rame ini kan hanya pembagian masker aja. Karena masyarakat belum menyadari betapa pentingnya masker tersebut. Karena corona itu satu-satunya paling efektif mencegahnya ya pake masker. Penularannya melalui droplets," jelas Sanusi bercerita.

Acara seremonial sore itu tak hanya pembagian masker.

Orang nomor satu di Kabupaten Malang tersebut juga melakukan pembagian sembako jenis beras kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kemasan beras yang diberikan masing-masing  10 kilogram dan 5 kilogram.

Total bantuan beras yang disiapkan sore ini sebanyak 1,5 ton beras.

Bantuan dikoordinir oleh Dinas Sosial Kabupaten Malang.

"Sasaran pembagian beras adalah warga kurang para supir mikrolet dan tukang becak," ujar Sanusi. (Mohammad Erwin)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved