Heboh Soal Tagihan Listrik PLN Meroket Hingga 100 Persen Dirut PLN: Kita Semua Merasakan yang Sama
Dirut PLN buka suara terkait kenaikan tagihan listrik yang melonjak tinggi hingga 100 persen kepada sebagian besar masyarakat.
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
"Bapak-bapak kerja juga dari rumah membutuhkan listrik."
"Lalu AC juga, sehingga mengakibatkan kenaikan pada bulan selanjutnya," jelas Bob dalam video conference, Sabtu.
PLN Sediakan Solusi Relaksasi Pembayaran Tagihan Listrik
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, untuk meringankan beban pelanggan rumah tangga
tersebut, perseroan memberikan relaksasi kepada 1,93 juta pelanggan yang berpotensi mengalami kenaikan lonjakan listrik.
Relaksasi tersebut dalam bentuk pencicilan penbayaran kenaikan tagihan listrik.
Pelanggan apa saja yang bisa mencicil pembayaran tagihan listrik dari PLN?
"Kriteria pemberlakukannya diberikan untuk kenaikan tagihan 20 persen ke atas," jelas Bob dalam video conference, Sabtu (6/6/2020).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pelanggan yang bersangkutan pada bulan Juni hanya akan membayarkan 40 persen dari kenaikan tagihan.
Sisanya, akan dicicilkan pada tiga bulan ke depan.
Pelanggan PLN mengeluhkan tagihan listrik mereka bulan ini membengkak dua kali lipat dari biasanya. (instagram pln_id)
"Kalau kita lihat ini di bulan Mei di rekening Juni kenaikan tinggi sekali, karena pemakaian memang besar. Pemakaian besar yang kemudian dicarry over ke bulan selanjutnya, jadi bukan karena tarifnya naik," jelas Bob.