Semangat Kebersamaan Jadi Kunci Malang Raya Menuju ke New Normal

SURYAMALANG.COM, MALANG - Semangat kebersamaan jadi kunci Malang Raya menuju ke tahapan New Normal.

Hal tersebut tercermin ketika TNI dan Polri memberikan kesimpulan dalam rapat evaluasi masa transisi Malang Raya di kantor Bakorwil III Malang, Sabtu (20/6).

Rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Forkopimda Malang Raya, Pangdivif II Kostrad, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.

• BREAKING NEWS : Malang Raya Sepakat Perpanjangan Masa Transisi Menuju ke New Normal

• 4 Poin Ini Jadi Langkah Pemkot Malang Saat Perpanjang Masa Transisi Menuju New Normal

• Bupati Malang Curhat Sulitnya Upaya Tangani Covid-19, Minta Kebijakan Protokol Kesehatan di Ponpes

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah meminta kepada tiga kepala daerah Malang Raya agar tidak kendor dalam menangani kasus Covid-19.

"Bupati, ibu Wali Kota Batu, Wakil Wali Kota Malang jangan sampai kendor. Karena pengaruhnya besar ke Dandim dan Polres. Kalau semua kendor, pasti ada dampak untuk menjadi ke zona kuning dan ke zona hijau," ucapnya di tengah rapat koordinasi tersebut.

Melalui rasa semangat dan kebersamaan itulah diharapkan oleh Pangdam V Brawijaya bisa menjadi keberhasilan Malang Raya untuk menuju ke zona hijau.

Hal ini setelah Malang Raya masuk ke zona orange yang artinya masuk ke dalam zona resiko sedang Covid-19.

Semangat tersebut juga diberikan Pangdam V Brawijaya kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, semanga itulah yang membuat TNI dan Polri bersemangat dalam menangani kasus Covid-19 di Jawa Timur.

"Semangat itulah yang bisa membuat kita memacu dan merubah warna di masing-masing daerah. Kita jangan menyerah, jangan buat masyarakat sengsara," ujarnya.

Hal yang sama juga diucapkan oleh Panglima Divif II Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto dalam pidatonya.

Menurutnya, dengan semangat kebersamaan inilah diharapkan Malang Raya bisa menjadi contoh daerah yang bisa mengubah statusnya ke zona hijau.

"Malang Raya ini bisa jadi contoh perubahan untuk Covid-19. Juga bisa jadi contoh untuk perubahan ke zonasi hijau agar bisa di contoh daerah lain seperti Surabaya Raya," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imran meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kedisplinan di tengah pandemi Covid-19.

Pihaknya akan terus berupaya memberikan arahan kepada masyarakat secara humanis.