Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Sabtu 15 Agustus 2020: 1136 Pasien Sembuh & 1755 Positif Covid-19

Berikut update virus corona di di Malang Raya hari ini Sabtu 15 Agustus 2020 merangkum covid-19 di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Ilustrasi suasana saa pandemi Covid-19 

1. 3 Sekolah di Kota Malang Ditunjuk Untuk Ujicoba Tatap Muka, Termasuk SMK El Hayat dan SLB River Kids

Sebanyak 20 siswa KBC (Kelompok Belajar Cepat) sudah menjalani kegiatan belajar tatap muka antara lain di aula SMAN 2 Kota Malang. Mereka belajar selama dua tahun. Di luar kelas KBC, sekolah juga siap ikut ujicoba tatap muka terbatas yang diprogram Dindik Jatim. Kota Malang diwakili SMK El Hayat, SMAN 2 dan SLB River Kids.
Sebanyak 20 siswa KBC (Kelompok Belajar Cepat) sudah menjalani kegiatan belajar tatap muka antara lain di aula SMAN 2 Kota Malang. Mereka belajar selama dua tahun. Di luar kelas KBC, sekolah juga siap ikut ujicoba tatap muka terbatas yang diprogram Dindik Jatim. Kota Malang diwakili SMK El Hayat, SMAN 2 dan SLB River Kids. (SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati)

Tiga sekolah akan menjalani ujicoba tatap muka terbatas oleh Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Kota Malang dan Kota Batu yang akan dimulai pada 18 Agustus 2020.

Uji coba sekolah tatap muka Ini merupakan program Dindik Jatim di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dinas pendidikan Jatim meminta setiap kota/kabupaten memiliki satu perwakilan ujicoba. Masing-masng satu SMK, satu SLB dan satu SMA.

Di Kota Malang sekolah yang ditetapkan akan melakukan ujicoba tatap muka yaitu SMK El Hayat, SLB River Kids dan SMAN 2.

Shalihin, Kepala SMK El Hayat pada suryamalang.com membenarkan adanya penunjukan rencana ujicoba dan sekolahnya juga sudah memulai tatap muka meski bergantian.

"Kami kan ada dalam naungan pondok. Jadi santri sudah masuk pondok sejak 12 Juli 2020 lalu. Kami memadukan antara daring dan luring," papar Shalihin, Kamis (13/8/2020).

Sekolah ini berada di Kecamatan Kedungkandang.

Para santri sebelum dua pekan masuk sudah diminta isolasi mandiri di rumah.

Saat masuk pondok, walisantri menyerahkan surat pernyataan itu.

"Paling ekonomis adalah santri melakukan isolasi mandiri dulu. Sebab kalau harus rapid test berat bagi wali santri," tuturnya.

Di dalam yayasan di pondok ini ada lembaga pendidikan jenjang MI, MTs, MA dan SMK.

Maka siswa yang tinggal di pondok bisa belajar tatap muka setiap hari di sekolah.

Tapi bagi yang tidak tinggal di pondok, ada jadwalnya. Misalkan minggu pertama siswa MI, minggu kedua siswa MTs, ketiga siswa MA dan minggu keempat siswa SMK.

"Saat belum giliran masuk, mereka daring," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved