Berita Malang
Berita Malang Hari Ini Selasa 25 Agustus Populer: SMAN 2 Sekolah Tatap Muka & Beras Organik Dari UMM
Berikut berita Malang hari ini Selasa 25 Agustus 2020 populer: SMAN 2 sekolah tatap muka dan beras organik dari UMM.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Beras organik varietas unggul produksi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (FPP UMM) sudah dipasarkan.
Beras varietas unggul ini mendapat respons positif dari pasar saat dijual.
Beras hasil panen pada Maret 2020 dijual tim Pemasaran dari jurusan Agribisnis, FPP.
“Sampai Agustus ini, beras varietas 600 terjual sebanyak 75 kg. Sedang varietas Brang Biji sebanyak 50 kg,” jelas M Zul Mazwan SP MSc, tim pemasaran, Senin (24/8/2020).
Beras ini merupakan hasil panen yang ditanam di areal persawahan milik UMM di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Beras varietas unggulnya ada dua. “Varietas 600” yang mampu menghasilkan 600 bulir padi per batang.
Harga yang ditawarkan untuk beras varietas 600 ini sebesar Rp 12.000/kg.
Sedang beras varietas Brang Biji hanya Rp 10.000 per kg.
Kedua varietas tersebut merupakan beras organik yang mulai dari pembibitan benih dan pengolahan tanah menggunakan sistem organik.
Selain itu juga dilakukan penyemprotan pupuk organik memakai teknologi drone.
Untuk penjualan awalnya, dalam kemasan 5 kg namun belum disertai label.
Menurut Zul, ke depannya akan disiapkan manajemen pemasaran yang lebih baik.
Seperti pelabelan yang menarik dan akan dibuatkan web khusus untuk menjual produk-produk hasil dari Fakultas Pertanian Peternakan.
Selain itu juga akan dibuatkan divisi khusus untuk mendistribusikan produk-produk tersebut. Tujuannya agar beras tersebut bisa terjual lebih luas.
“Berasnya pulen, meski saat menanak butuh air lebih banyak,” ujar salah satu pembeli dalam rilis tertulis humas umm, Senin (24/8/2020).
3. Pegawai Puskesmas Kedungkandang positif Covid-19
Puskesmas Kedungkandang yang berada di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang ditutup total mulai Senin (24/8/2020).
Penutupan dilakukan selama tiga hari, mulai Senin (24/8/2020) hingga Rabu (26/8/2020).
Dari pantauan TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM) di lokasi, nampak di pagar Puskesmas tertulis "Mohon Maaf Puskesmas Akan Disteril, Pelayanan Puskesmas Akan Dialihkan Ke Puskesmas Gribig".
Penutupan total dilakukan karena terdapat pegawai Puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif membenarkan hal tersebut.
Namun dirinya enggan mengungkapkan berapa banyak jumlah pegawai Puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid 19.
"Iya memang benar, ada yang terkonfirmasi positif Covid 19. Hasil swab testnya sendiri keluar pada Minggu (23/8/2020) malam. Setelah itu pihak Puskesmas langsung berkoordinasi dengan Dinkes dan Pemkot Malang. Akhirnya kami putuskan untuk lakukan penutupan total sementara waktu selama tiga hari," ujar Husnul, Senin (24/8/2020) .
Nantinya Puskesmas yang terdiri dari dua bangunan, yaitu bangunan Puskesmas dan bangunan bagian rawat inap akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Mengapa penyemprotan dilakukan tiga hari, karena gedung Puskesmasnya ada dua. Selain itu penyemprotan dilakukan baik di luar maupun di dalam gedung. Penutupan sendiri juga dilakukan untuk recovery bagi pegawai Puskesmas," bebernya.
Saat ini seluruh pegawai Puskesmas Kedungkandang yang berjumlah sekitar 66 orang, akan dilakukan tracing.
"Akan dilakukan tracing secara internal, baik untuk pegawai Puskesmas maupun keluarga dari pegawai Puskesmas. Setelah dilakukan tracing, nanti akan keluar hasil peringkat prioritas pegawai atau anggota keluarga pegawai Puskesmas yang berpotensi tertular Covid 19 nya tinggi," ungkapnya.
Dari peringkat prioritas itu, nantinya akan dilakukan rapid test antibodi atau antigen.
"Bila hasil rapid testnya reaktif, maka baru dilanjutkan dengan swab test," tambahnya.
Husnul Muarif juga mengungkapkan bahwa pegawai Puskesmas positif Covid 19 itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Dari informasi yang didapat dari kepala Puskesmas, pegawai yang terkonfirmasi positif untuk sementara waktu melakukan isolasi secara mandiri di rumah. Dan saat ini kami masih menunggu hasil tracing internal Puskesmas, untuk mengetahui riwayat pegawai tersebut tertular Covid 19," pungkasnya.
(Sylvianita Widyawati/Kukuh Kurniawan/Sarah/SURYAMALANG.COM)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/sman-2-sekolah-tatap-muka-dan-beras-organik-dari-umm.jpg)