Update Virus Corona di Malang Jatim Senin 14 September 2020: Positif Covid-19 2773 Sembuh 2042
Terhitung sampai hari Senin 14 September 2020, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 27
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Ia menamakan tempat budidaya tanamannya dengan nama Kebun 123.
"Sekarang tempat ini biasa menjadi jujukan sejumlah PAUD di Kabupaten Malang untuk pembelajaran tanaman."
"Nanti, saya dan suami yang akan memberikan pelatihan. Tanpa bayar sepeser pun alias gratis," tutur Jannah.
Di kebun miliknya banyak koleksi tanaman hias. Seperti Anggrek, Kaktus, Cemara, Kanza, dan Monlig.
Bahkan ia mengaku punya tanaman asalnya dari luar negeri. Seperti Anggrek Bulan dari Thailand.
Guna menyambut tamu di kebunnya, Jannah menyediakan beberapa spot untuk swafoto.
"Juga bisa membeli setiap bunga yang terpajang," katanya. (Mohammad Erwin)
2. UPDATE Warga Positif Virus Corona di Kabupaten Nganjuk Mencapai 363 Orang
Jumlah warga terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Nganjuk dalam dua hari ini terus bertambah hingga mencapai 363 orang.
Ini setelah adanya tambahan enam warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang salah satunya seorang anak laki-laki usia 10 tahun asal Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Dr Hendriyanto mengatakan, umumnya dari enam orang tambahan terkonfirmasi positif virus corona tersebut sebanyak lima orang dengan riwayat tertular dari warga terkonfirmasi positif corona sebelumnya atau masih dalam satu keluarga.
Dan kali ini hanya satu orang warga terkonfirmasi positif corona dengan riwayat dari luar daerah.
"Ini menunjukkan penularan virus corona antar keluarga dari warga terkonfirmasi positif corona sebelumnya cukup tinggi, dan kondisi ini menjadi perhatian serius Gugus Tugas Covid-19 untuk melakukan pemantauan dan pengawasan ketat terhadap keluarga warga terkonfirmasi positif corona," kata Hendriyanto, Minggu (13/9/2020).
Dijelaskan Hendriyanto, untuk tambahan warga terkonfirmasi positif corona tersebut saat ini sebanyak tiga orang menjalani perawatan di Rumah Sakit dan tiga orang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dibawah pengawasan tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan dan Desa.
Disamping adanya tambahan warga terkonfirmasi positif corona, diungkapkan Hendriyanto, juga ada warga positif corona yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 257 orang.
Dan yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit sebanyak 64 orang, serta warga positif corona di Kabupaten Nganjuk yang meninggal dunia sebanyak 42 orang.
"Melihat kondisi perkembangan covid-19 tersebut kami senantiasa berharap agar kewaspadaan warga dengan mematuhi protokol kesehatan ditingkatkan, dan bukanya justru di longgarkan. Yakni dengan selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, tidak berkumpul, dan lainya," tandas Hendriyanto.
Sementara Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi menyoroti tentang Permenkes baru yang mengharuskan pasien terkonfirmasi positif corona dengan gejala ringan dan sedang untuk isolasi mandiri. Di mana seharusnya ada keputusan tersendiri di Jawa Timur dalam upaya pencegahan penularan virus corona yang sangat cepat.
"Yakni keputusan khusus bahwa bagi warga yang terkonfirmasi positif corona harus isolasi di rumah sakit atau rumah sakit darurat Covid-19 untuk menghindari penularan antar keluarga."
"Di mana riwayat penularan covid-19 di keluarga saat ini cukup tinggi," tutur Marhaen Djumadi yang juga Wakil Bupati Nganjuk dalam usulanya di Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Jawa Timur. (Ahmad Amru Muiz)