Berita Tulungagung Hari Ini

PLN Tulungagung akan Bawa ke Ranah Hukum Soal Layang-Layang yang Sebabkan Pemadaman Listrik

ULP PLN Tulungagung mengalami lebih dari 20 kali pemadaman karena layang-layang selama Juni-September 2020

Penulis: David Yohanes | Editor: isy
PLN
Petugas PLN Tulungagung mengevakuasi layang-layang dari jaringan kabel. Layangan ini mengakibatkan gardu travo di PLN meledak dan terbakar di Dusun Cikalan, Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Sabtu (19/9/2020) malam dan menyebabkan listrik di sejumlah wilayah Tulungagung padam. 

Namun menurut Aji, pimpinan PLN telah memerintahkan menindak tegas pemilik layang-layang yang menyebabkan pemadaman listrik.

Hal ini untuk menimbulkan efek jera di antara pemilik layang-layang yang tidak bertanggung jawab.

"Pimpinan sudah memerintahkan, mulai sekarang akan dilaporkan polisi. Karena sepertinya ini sulit dihentikan," sambung Aji.

Sejauh ini belum ada kejadian travo yang terbakar hubungan pendek karena layang-layang yang turun di jaringan PLN.

Namun setiap kejadian pasti ada sejumlah sekring yang meledak.

Satu sekring harganya sekitar Rp 300.000.

Masih menurut Aji, kerugian terbesar saat pemadaman dadakan ini adalah industri.

Sebagai contoh, saat kejadian di Desa Majan, ikut mempengaruhi Pabrik Gula Mojopanggung, karena berada di satu jaringan.

Tak jarang PLN menerima komplain karena kondisi ini.

"Industri seperti Pabrik Gula Mojopanggung kan beroperasi selama 24 jam. Jadi mati satu jam saja sudah sangat berpengaruh," ungkap Aji.

Untuk mencegah pemadaman karena layang-layang, kini PLN membentuk tim patroli layang-layang.

Tim patroli ini dibagi dalam tiga shift, pagi siang dan malam hari.

Mereka sudah mulai bergerak selepas subuh, dengan dua mobil.

Patroli diintensifkan saat malam hari untuk menyisir layang-layang yang terbang di atas jaringan listrik.

Petugas PLN akan mencari lokasi pemilik layang-layang, dan meminta menurunkannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved