Penanganan Covid

Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Rabu 28 Oktober 2020: Positif 3609, Total Jatim 51506

Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Rabu 28 Oktober 2020.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Instagram @jatimpemprov
Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Rabu 28 Oktober 2020 

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya:

1. Melihat Pandangan Kota Malang ke Depan Pasca Pandemi Covid-19

 Banyak dari masyarakat yang masih bertanya-tanya tentang kehidupan yang bakal dijalani pasca pandemi Covid-19.

Perlu diketahui, bahwa pandemi Covid-19 hingga sampai saat ini masih belum berakhir.

Pemerintah pun kini juga disibukkan dengan penanganan Covid-19, tetapi di sisi lain juga diharuskan untuk memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi.

Oleh karenanya, seorang kepala daerah diharuskan untuk memiliki sebuah kebijakan pasca pandemi Covid-19. Hal tersebut tercermin dalam talk show bertajuk "Menyambut Hari Kota Dunia: Kota Pasca Corona" pada Selasa (27/10/2020).

Wali Kota Malang, Sutiaji saat mengikuti talk show bertajuk
Wali Kota Malang, Sutiaji saat mengikuti talk show bertajuk "Menyambut Hari Kota Dunia: Kota Pasca Corona" pada Selasa (27/10/2020). (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji yang menjadi narasumber, Koordinator Karina Yogyakarta, Johan Rachmat Santoso, dan penggiat lingkungan, Ranitya Nurlita.

Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji diminta untuk memaparkan tentang pandangan Kota Malang ke depan pasca pandemi Covid-19.

Sutiaji menjelaskan, sejumlah kebijakan yang telah dia lakukan, saat adanya Covid-19 hingga penanganan Covid-19 yang kini menjadi prioritas dirinya untuk Kota Malang.

Menurut Sutiaji, langkah yang bakal dia lakukan untuk Kota Malang ke depan pasca pandemi Covid-19 ialah berkaitan dengan insfratruktur penataan kota di bidang kesehatan.

"Yang terpenting adanya keterjangkauan layanan bagi semua masyarakat untuk akses kesehatan inklusif. Kemudian peran serta pada usaha kesehatan berbasis masyarakat yang berorientasi promotif dan preventif," ucapnya.

Sutiaji mengatakan, sebenarnya permasalahan utama yang dihadapi ialah berkaitan dengan pengentasan kawasan kumuh di Kota Malang. Kata Sutiaji, pandemi Covid-19 adalah berkaitan dengan kesehatan.

Oleh karenanya, pengentasan kawasan kumuh di Kota Malang menjadi perhatian dirinya untuk Kota Malang ke depan. Agar lingkungan di Kota Malang menjadi lebih sehat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved