Jendela Dunia

Video Syur Hubungan Intim dengan Pacar Bocor di Internet, Polwan Cantik Bunuh Diri, Ada Surat Wasiat

Perempuan cantik yang berprofesi sebagai Polisi Wanita (Polwan) bunuh diri setelah video syur hubungan intim miliknya tersebar luas.

Editor: eko darmoko
IST/YouTube
ilustrasi 

SURYAMALANG.COM - Perempuan cantik yang berprofesi sebagai Polisi Wanita (Polwan) bunuh diri setelah video syur hubungan intim miliknya tersebar luas.

Pelaku penyebaran video syur di internet ini dilakukan oleh mantan kekasihnya untuk balas dendam.

Tewas karena bunuh diri, Polwan tersebut meninggalkan catatan surat wasiat untuk anak-anaknya.

Polwan ini bernama Belen San Roman, berusia 26 tahun, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Ia memiliki dua orang anak yang masing-masing berusia 2 tahun dan 8 tahun.

Belen San Roman bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri di rumahnya di Bragado, Argentina, pada Senin (30/11/2020).

Belen San Roman (26) Polwan dan ibu 2 anak tewas bunuh diri karena video syur miliknya beredar luas.
Belen San Roman (26) Polwan dan ibu 2 anak tewas bunuh diri karena video syur miliknya beredar luas. (NEWSFLASH via THE SUN)

Dia meninggal di rumah sakit setelah sempat dirawat selama empat hari.

Diberitakan The Sun pada Senin (7/12/2020), dalam sebuah surat untuk keluarganya, Belen San Roman juga mencantumkan password ponselnya, diduga untuk membantu polisi menangkap mantan pacarnya yang kini telah ditahan.

Mantan kekasihnya, Tobias Villarruel, diduga menyebarkan video syur mereka saat melakukan hubungan intim sebagai aksi balas dendam.

Kasus ini sekarang sedang diselidiki oleh Departemen Dalam Negeri setempat.

Keluarga San Roman mengklaim, dia bunuh diri karena malu dengan video hubungan badan itu dan konsekuensi hukum atas perilakunya.

Ibu San Roman, Graciela Alvarez, mengatakan di media sosial, bahwa Villarruel membocorkan video syur itu untuk melecehkan dan mengancam Belen yang adalah mantan pacarnya, dan akhirnya membuatnya bunuh diri.

Sepupu korban, Jorge San Roman, juga menuturkan bahwa tidak diragukan lagi penyebaran video syur itu memicu bunuh diri Belen San Roman, dan mendesak sistem peradilan setempat membuat UU yang lebih kuat untuk melindungi orang-orang seperti ini.

Tidak diketahui secara pasti apakah Villarruel telah didakwa atau apakah pihak berwenang berencana menjatuhkan hukuman.

Penyebaran video/foto syur atau revenge porn dimasukkan ke KUHP Argentina beberapa tahun lalu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved