Nasional
Cinta Terlarang Terkuak saat Bayi yang Dilahirkan Wajahnya Mirip dengan Selingkuhan, Endingnya Ngeri
Cinta Terlarang Terkuak saat Bayi yang Dilahirkan Wajahnya Mirip dengan Selingkuhan, Endingnya Ngeri
SURYAMALANG.COM - Seorang ibu di Lampung membunuh bayinya yang berusia 9 bulan karena wajah si bayi mirip dengan wajah selingkuhannya.
Pembunuhan berencana ini melibatkan AO (35), ibu kandung korban, dan MA (40) pasangan selingkuh AO.
Kedua tersangka cinta terlarang tersebut didakwa dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Kapolsek Teluk Betung Selatan Komisaris Hari Budianto mengatakan, kedua tersangka dikenakan Pasal 80 ayat 4 UU Perlindungan Anak dan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.
"Hukuman maksimalkan adalah hukuman mati," kata Hari.
• Cinta Terlarang Bertema Anakku Juga Cucuku, Birahi Ayah Kandung Bikin Putrinya Melahirkan Tiga Anak
• Cinta Terlarang Guru dan Siswi SMP di Blitar, Main di Ruang Kepala Sekolah, Dicekoki Obat Anti Hamil

Seperti diberitakan sebelumnya, AO tega membunuh bayinya karena diduga mirip selingkuhannya.
Dari penyelidikan, MA diduga kuat menjadi otak aksi pembunuhan itu.
"Satu orang tersangka lain juga sudah kami tangkap, yakni otak dari pembunuhan itu, berinisial MA yang merupakan selingkuhan dari tersangka AO," kata Hari di Mapolsek Teluk Betung Selatan, Selasa (9/2/2021).
Aksi pembunuhan itu dilakukan bersama selingkuhan untuk menutupi jejak perselingkuhan mereka.
Aksi biadab kedua tersangka itu diduga terjadi pada Sabtu (6/2/2021) malam.
"Setelah korban tidak bernyawa, korban dititipkan oleh tersangka AO kepada nenek korban," kata Hari.
Sementara itu, dari keterangan warga sekitar, perselingkuhan AO dan MA terjadi sejak AO hamil lima bulan.
"Setelah korban lahir, ada isu di warga setempat kalau wajah korban mirip dengan tersangka MA," kata Hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tega Bunuh Bayinya karena Diduga Soal Selingkuh, Seorang Ibu Terancam Hukuman Mati

Istri Siri Enggan Layani Birahi Suami Sebelum Perpisahan