Ramadan 2021

Manajemen Rindu Dalam Idul Fitri di Masa Pandemi

Meski masih dalam kondisi pandemi covid-19, Ramadan tetap terasa khidmat dan nikmat.

Editor: isy
MUI Jatim
Dr Hj Muslihati SAg MPd, Sekretaris Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Jatim dan Dosen Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. 

Berbagai kanal tersebut memungkinkan kita menikmati pencerahan hati melalui ilmu yang disampaikan para ulama yang tinggal di berbagai belahan bumi.

Purnama mulai beranjak, tidak terasa sebentar lagi Ramadan akan menapaki hari-hari terakhirnya.

Rangkaian Ibadah Puasa akan disempurnakan dengan membayar zakat fitrah, berlebaran; menunaikan sholat Idul Fitri dan bersilaturrahmi, bermaaf-maafan dengan keluarga, sanak saudara, kerabat dan tetangga.

Bagi bangsa Indonesua tradisi bersilaturrahmi, ber halal bi halal merupakan rangkaian wajib dari Hari Raya Idul Fitri.

Bertemu dan berkumpul dengan keluarga di saat Idul Fitri merupakan momen penting yang tidak boleh dilewatkan, karena itulah gelombang mudik atau pulang kampung selalu padat di akhir bulan Ramadan.

Bersilaturrahmi dan berhalal bi halal juga dimaknai sebagai ungkapan syukur karena masih diberi umur panjang, maka tradisi berkunjung seolah menjadi prosesi wajib ketika pulang kampung.

Dalam dua tahun terakhir ini kita melalui Ramadan di masa pandemi, salah satu hal yang cukup berat untuk dihadapi adalah menahan diri untuk tidak bertemu keluarga, ayah ibu dan sanak saudara yang tinggal di tempat jauh.

Tahun lalu, tradisi mudik juga dibatasi, baru beberapa pekan pasca Idul Fitri, masyarakat perlahan mulai berkunjung ke sanak saudara.

Berbagai gelaran acara Halal bi halal yang biasanya ramaipun tidak banyak terlihat.

Silaturrahmi beralih ke ruang virtual melalui aplikasi online meeting.

Meski tak mengurangi makna, tapi tampaknya masih saja belum memuaskan rasa ingin bertemu dengan sanak saudara dan orang-orang tercinta.

Rasa rindu memang hanya akan terobati dengan bertemu, bahkan citra visual yang hadir melalui telpon pintar atau aplikasi meeting online masih terasa kurang memuaskan bagi sebagian orang. Pemerintah, Organisasi Keagamaan, tokoh agama dan masyarakat bahkan Majelis Ulama Indonesia telah menyampaikan himbauan agar masyarakat patuh dan menahan diri untuk mudik.

MUI juga menyarankan agar salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah saja.

semua imbauan ini tentunya demi kebaikan bersama.

Bagi sebagian orang, keadaan semacam ini berpotensi memicu munculnya gerutu, rasa kesal bahkan mungkin terpancing manusia berujar mengapa pandemi harus begitu lama?

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved