Berita Malang Hari Ini
Update Virus Corona Malang Jawa Timur Minggu 11 Juli 2021: Positif Covid-19 13703 Sembuh 11520
Terhitung sampai hari Minggu 11 Juli 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 13703
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tak tanggung-tanggung, usulan vaksin yang diminta Pemkot Surabaya mencapai 1,8 juta dosis. Selain diberikan kepada mereka yang belum vaksin, jumlah tersebut juga diperuntukkan bagi penerima dosis kedua.
"Masih ada 800 ribu warga Surabaya yang belum divaksin dosis pertama. Berdasarkan hitungan kami, kami bisa tuntaskan selama dua pekan apabila tiap hari bisa 50 hari dosis," kata Cak Eri.
Apabila stok tersedia, proses vaksinasi juga akan disebar. Tak terpusat di G10N saja, namun juga sejumlah lokasi lain.
Di antaranya, Polrestabes Surabaya, Kejaksaan, dan beberapa kantor lain. "Semoga permintaan vaksin kepada Pemerintah Pusat bisa segera dikirim," katanya. (bobby constantine koloway)
2. RS Darurat dan Pemakaian Rusunawa UB Difinalisasi Untuk Tangani Covid-19

Di Kota Malang bakal ada RS darurat di RST Soepraen.
Hal itu hasil koordinasi dengan Kostrad dan Pemkot Malang.
"Saya sudah minta Pak Sekda untuk ditindaklanjuti. Saat ini finalisasi. Namun masih koordinasi dengan KSAD karena sedang mengumpulkan seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia, dibawah naungan Angkatan Darat," jelas Sutiaji pada wartawan, Jumat sore (9/7/2021).
Sempat ada rencana walikota meninjau RST Soepraoen pada Jumat sore usai kegiatan deklarasi mendukung PPKM Darurat oleh FKUB dan tokoh lintas agama.
Namun kemudian dibatalkan. Konsep RS darurat nanti seperti halnya RS dan untuk pasien Covid-19 yang sudah agak mendingan. Sehingga di RS adalah yang agak berat.
Di rumah sakit darurat juga harus ada ICU-nya. Pemkot juga berencana membuka kesempatan pada masyarakat sebagai relawan, seperti relawan nakes.
Tujuannya agar masyarakat bisa memberikan kontribusinya. Sebab saat ini para nakes banyak yang sudah terpapar covid19.
Selain RS darurat, juga sedang finalisasi dengan Universitas Brawijaya (UB) terkait pemakaian rusunawa di kampus 2 Dieng.
Rusunawa ini sudah pernah ditinjau oleh Forkompimda pada Juni 2021 lalu. Lokasinya berada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Ini akan jadi safe house.
Menurut Walikota Malang, pemkot sebenarnya memiliki sarana tempat seperti gedung SD daj SMP. Tapi persoalannya adalah pada ketersediaan nakes.
"Jika kita menggelar safe house, maka harus memikirkan keluhannya apa, bednya dimana, nakesnya siapa. Jangan sampai orang yang ditempatkan disana tidak bisa menangani. Jadinya malah tertular," kata dia.
Karena itu sudah dipikirkan matang soal safe house di rusunawa UB sehingga sudah kerjasama dan finalisasi.
Sedang dr Husnul Muarif menyatakan BOR (Bed Occupancy Ratio) sudah overload termasuk di IGD karena melonjaknya pasien Covid-19.
"Meski sudah ditambah bed-nya, tapi terisi semua," jelasnya. (Sylvianita Widyawati)
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM
Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya