Berita Malang Hari Ini

Update Virus Corona di Malang Jawa Timur Kamis 5 Agustus 2021: Positif Covid-19 24808 Sembuh 16466

Terhitung sampai hari Kamis 5 Agustus 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 24808

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM
Update Virus Corona & Vaksin Malang Jatim 

Joko mengatakan, pembelajaran secara daring secara terus menerus berpotensi menggerus kompetensi pelajar SMK. Maka dari itu, jika semua siswa dan tenaga pendidik telah menerima vaksin, maka pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, Kartika Trisulandari mengatakan bila kegiatan ini merupakan vaksinasi serentak pelajar se-Jawa Timur.

Untuk sasaran awal 1000 pelajar dilaksanakan dalam dua hari.

"Hari pertama 500 pelajar, besok 500. Perbedaan vaksin pelajar dan umum yaitu kalau pelajar harus ada izin dari orang tua," terang Kartika.

Untuk mempercepat vaksinasi ke semua pelajar di Kota Batu yang berjumlah 18,6 ribu kategori umur 12 - 18 tahun, vaksinasi selanjutnya direncanakan dengan berbasis setiap sekolah melalui pendataan di cabang dinas pendidikan. 

"Nanti akan kami lakukan secara terintegrasi setiap sekolah agar cepat terlaksana," terangnya. (Benni Indo)

2. Pendapatan Menurun saat PPKM, Pedagang Pasar di Kota Malang Minta Pembebasan Retribusi

Suasana pedagang dan pembeli di Pasar Besar Kota Malang.
Suasana pedagang dan pembeli di Pasar Besar Kota Malang. (rifky edgar/suryamalang.com)

Adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) Level 4 di Kota Malang berdampak pada penurunan omzet para pedagang di pasar raykat.

Para pedagang mengeluh, lantaran pendapatannya menurun drastis hingga 80 persen sejak ditetapkannya PPKM Level 4.

Hal tersebut disampaikan oleh pedagang ketika melakukan audiensi dengan anggota DPRD Kota Malang belum lama ini.

"PPKM Level 4 ini cukup memberatkan bagi kami (pedagang). Apalagi pendapatan turun sampai 80 persen. Kami minta nanti ada pembebasan retribusi dari pemerintah," ucap, Ketua Persatuan Pedagang Pasar Rakyat Kota Malang Mus Mulyadi.

Para pedagang pun berharap kepada pemerintah Kota Malang agar pembebasan retribusi ini bisa berlangsung hingga akhir tahun ini.

Mengingat sejumlah kebijakan maupun PPKM Level 4 yang diterapkan oleh pemerintah belum tahu kapan akan dihentikan.

"Kalau bisa sampai akhir tahun ini. Karena pendapatan pedagang turun, masa pedagang juga harus membayar retribusi," ucapnya.

Menanggapi keluhan tersebut anggota Komisi B DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji berjanji, bahwa pihaknya akan meneruskan keluhan dari aspirasi rakyat ini kepada Pemkot Malang.

Pihaknya juga bersepakat keluhan yang disampaikan pedagang ini agar bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Malang.

"Kami menilai perlu untuk adanya pembebasan retribusi pasar bagi pedagang ini. Meski, hal itu tidak harus dilakukan hingga akhir tahun, paling tidak dalam rentang waktu 2 bulan ke depan," ucapnya.

Bayu berharap, apa yang menjadi keluhan masyarakat ini bisa menjadi perhatian khusus untuk dipertimbangkan dan warga tetap bisa hidup di masa penerapan pembatasan ini.

"Ini harus segera dikomunikasikan antara Diskopindag dengan Wali Kota Malang. Agar kondisi bisa segera terkodinir," tandasnya. (Rifky Edgar)

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM

Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved