Berita Batu Hari Ini
Klenteng Kwam Im Tongdi Kota Batu Rayakan Imlek dengan Penuh Kesederhanaan
Pembatasan jarak fisik dan bentuk protokol kesehatan lainnya membuat kegiatan di satu-satunya klenteng umum di Kota Batu ini harus batasi.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Klenteng Kwam Im Tong, yang terletak di Jl Gajah Mada, Kota Batu merayakan Imlek 2573 dengan penuh kesederhanaan.
Sudah tiga tahun berturut-turut Klenteng ini menyelenggarakan Imlek di tengah pandemi.
Pembatasan jarak fisik dan bentuk protokol kesehatan lainnya membuat kegiatan di satu-satunya klenteng umum di Kota Batu ini harus batasi.
Pengurus Kelenteng Kwan Im Tong, Handy Wijaya saat ditemui di lokasi berharap pandemi segera berakhir dan kegiatan masyarakat kembali normal, termasuk kegiatan perekonomiannya.
Ia mengatakan perayaan Imlek selama pandemi digelar secara sederhana, tak ada kemeriahan yang memicu kerumunan massa.
Umat banyak yang melaksanakan ibadah di rumah.
Sekalipun ke klenteng, jumlahnya dibatasi. Jumlah umat yang biasa beribadah di Klenteng Kwam Im Tong tidak sampai 100 orang.
Terlebih, banyak yang telah Lansia sehingga lebih memilih berkegiatan di rumah kala pandemi.
Pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya terdapat tradisi pelepasan burung dan ikan serta serangkaian acara lainnya hingga perayaan Cap Go Meh.
Meski tak ada kemeriahan, pengurus klenteng tetap membersihkan ruangan, altar dan patung para dewa.
Hal itu tak boleh dilewatkan saat menyambut perayaan Imlek.
“Bersih-bersih sudah kami lakukan sepekan sebelum Imlek oleh umat secara gotong-royong,” ujar Handy.
Perayaan malam Cap Go Meh juga akan berbeda.
Cap Go Meh dirayakan setiap tanggal 15 penanggalan Tionghoa.
Sebelum pandemi, malam perayaan Cap Go Meh ditandai dengan umat yang berkumpul dan makan bersama.